INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/02/2019 20:50 WIB
  • Depok, Kota Penyumbang DBD Tertinggi Se-Jawa Barat

  • Oleh :
    • Ronald
Depok, Kota Penyumbang DBD Tertinggi Se-Jawa Barat
Dinas Kesehatan Kota Depok yaitu per 6 Februari 2019, sudah tercatat sebanyak 651 lebih pasien DBD se-Kota Depok. Data ini naik dua kali lipat dari data dua minggu sebelumnya.

Depok, INDONEWS.ID - Belakangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa daerah terus meningkat. Tak terkecuali di Kota Depok, Jawa Barat.

Bahkan kabarnya, Depok menjadi salah satu daerah penyumbang terbanyak pasien DBD se-Jawa Barat. Pasalnya, baru masuk minggu ketiga di Bulan Januari 2019 saja sudah ada sebanyak 319 pasien yang positif DBD.

Sementara itu, data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Depok yaitu per 6 Februari 2019, sudah tercatat sebanyak 651 lebih pasien DBD se-Kota Depok. Data ini naik dua kali lipat dari data dua minggu sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita memastikan saat ini trend DBD di Depok sudah mulai menurun. Hal itu kata dia dilihat dari jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sawangan Depok saat ini.

"Peningkatan jumlah memang signifikan dari pertengahan Januari 149 pasien DBD hingga awal Februari 651 pasien DBD se Kota Depok. Tapi terakhir infonya udah menurun kalo dari RSUD Depok," kata Novarita saat dikonfirmsi wartawan Kamis (7/2/2019).

Menurunnya jumlah pasien DBD di Kota Depok ini tak lain karena dari gencarnya gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah-wilayah yang sudah mulai dilakukan.

Disampaikan Novarita, DBD adalah penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti yang disebabkan lingkungan yang kotor dan pengaruh cuaca.

"Dari kegiatan PSN dengan kegiatan 3M plusnya, kelihatan sudah mulai reda. Kami berharap gerakan PSN ini akan terus dilakukan dan diharapkan dapat menjadi sebuah kebiasaan bagi warga Depok paling tidak dirumah masing-masing," katanya.

Dirinya juga menyebutkan ada beberapa yang menjadi rawan masuk kategori rawan DBD yakni di daerah Kecamatan Beji, Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Pancoranmas.

"Kasus DBD di daerah lainnya juga ada, tapi tidak sebesar kasus di 3 daerah tersebut diatas," jelasnya. masuk kategori rawan DBD berada di daerah Kecamatan Beji, Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Pancoranmas.

"Kasus DBD di daerah lainnya juga ada, tapi tidak sebesar kasus di 3 daerah tersebut diatas," sambungnya.
 
Hingga berita ini ditulis, Novarita menyebutkan belum ada kasus pasien DBD yang meninggal dunia di Kota Depok hingga saat ini.

"Informasi seperti itu belum ada yang masuk ke kami," ungkapnya. (ronald)
 

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Artikel Terkait
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Artikel Terkini
Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas