Jakarta, INDONEWS.ID - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait kasus dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban mutilasi di Malaysia.
"Dalam hal ini pihak SLO yang ada di Malaysia terus bekerja sama dengan kepolisian Diraja Malaysia. Nanti apabila korban sudah teridentifikasi, kami akan bekerja sama dengan kepolisian Malaysia untuk mengungkap," jelasnya, Senin (11/2/2019).
Sementara itu, jika nanti dalam proses pemeriksaan ada keterkaitan dengan yang ada di Indonesia, Dedi mengatakan pihak SLO juga akan menyampaikan ke Bareskrim.
"Ya nanti kalaupun memang ada keterkaitan dengan yang ada di Indonesia, tentunya dari SLO juga akan menyampaikan ke Bareskrim untuk mengambil keterangan atau memfasilitasi keterangan dari beberapa saksi yang ada di Indonesia," ujar Dedi.
Saat ini, sampaikan Dedi, proses penyelidikan lebih dikedepankan dari PDRM. Ia juga menyampaikan bahwa Polri akan membantu apabila dari pihak PDRM membutuhkan beberapa keterangan dari Indonesia.
"Pembanding antara DNA korban atau kebutuhan lain yang dibutuhkan dalam rangka untuk mengungkap korban mutilasi tersebut," serunya.
Sementara itu, Polri juga masih menunggu pihak PDRM. Jika PDRM meminta bantuan kepada Kepolisian Indonesia, semuanya akan segera diproses.
"Belum tentu pelakunya orang Malaysia, bisa juga pelakunya orang Indonesia. Kalau ada informasi lebih lanjut, nanti akan saya update," tandasnya. (ronald)