Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan Stan TNI AD dalam Indonesia International Education and Training Expo 2019, selain memperkenalkan tentang Sistem Pendidikan (Sisdik) di lingkungan TNI AD, juga membuka kesempatan konsultasi, hingga pendaftaran calon prajurit.
Hal tersebut dijelaskan Kadispenad di sela-sela pameran yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat,(15/2/ 2019).
"Sebagaimana tema tahun ini, Mempersiapkan Generasi Milenial, Berkarakter dan Unggul, selain mengenalkan tentang Sisdik TNI AD, juga kita beri kesempatan bagi para pengunjung untuk konsultasi dan bisa langsung dipandu untuk mendaftar," jelas Candra.
Terkait penerimaan prajurit, terlihat di stan berbagai informasi tentang penerimaan prajurit melalui jalur Akmil (Akademi militer), Pa PK (Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier), Bintara dan Tamtama serta berbagai peralatan dan perlengkapan militer yang dijadikan sebagai ornamen stan.
"Di stan kita siapkan para Taruna Akmil maupun para prajurit termasuk Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat), untuk melayani berbagai informasi yang dibutuhkan. Silahkan tanyakan dan juga ajak sanak saudara kita, untuk mengunjungi stan TNI AD," tegasnya.
Untuk yang tidak berada di wilayah Jakarta, Kadispenad mempersilahkan untuk menggali informasi di Medsos Resmi TNI AD, yang juga akan menyiarkan secara Live/Streaming di IG @tni_angkatan_darat, setiap hari.
Bagi para generasi milenial, lanjut Candra, disiapkan beberapa akun Medsos TNI AD yang menyajikan infomasi pameran, yaitu twitter @tni_ad, Facebook @tniangkatandarat, dan BBM Pin C002D3F2B.
"Semuanya telah official, di luar itu jangan mudah lekas dipercaya. Sedangkan untuk publikasi juga bisa di akses di website tniad.mil.id dan channel youtube tniangkatandarat. Termasuk untuk kepentingan penerimaan prajurit bisa dibuka di website tadi atau rekrutmen-tni.mil.id," sebut Candra.
Semuanya layanan yang dihadirkan di stan TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis.
"Bahkan untuk konsultasi, kita sediakan beberapa alat dan pelatih jasmani yang mengarahkan. Termasuk juga dengan kesehatan dan pemeriksaan buta warna serta psikologi," tambahnya.
Ini semua, menurut Candra, untuk mempersiapkan para generasi muda yang ingin menjadi prajurit berkarakter, profesional dan unggul.
"Apalagi di tengah era digital, para kaum milenial yang haus akan informasi, stan pameran ini merupakan wahana untuk mengabstrasikan opini dan hasratnya," jelas Candra.
Pameran pendidikan akan berlangsung di JCC Senayan, mulai tanggal 14-17 Februari 2019 setiap hari mulai pukul 09.00-17-00 WIB.
"Stan TNI AD berada di Hall B, kita hadirkan juga profil prajurit dan perlengkapan TNI AD, serta Taruna Akademi Militer yang kita datangkan dari Magelang," kata Candra.
Para pengunjung dapat melihat, mencoba dan bertanya serta langsung mendaftarkan diri secara online. Kemudian bagi yang mau sekadar narsis juga bisa foto-foto yang secara langsung bisa dicetak dengan gratis.
"Pameran pendidikan ini, kita jadikan juga sebagai wahana untuk mendidik karakter kebangsaan bagi para pengunjungnya," tegas Candra.
Hal ini penting, kata Candra, agar para pengunjung tumbuh rasa bangga, tidak hanya kepada TNI, juga kepada rakyat dan bangsa Indonesia.
Pameran pendidikan Indonesia International Education and Training Expo 2019 dibuka, Kamis, 14 Februari 2019 kemarin. Pameran ini diikuti sekitar 165 Institusi Pendidikan atau Perguruan Tinggi (PT) dalam maupun luar negeri.
Secara rutin TNI AD mengikuti kegiatan Education and Training Expo ini. (Lka)