INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/02/2019 12:10 WIB
  • IMI Pusat Gelar Diskusi Safety Riding di Balai Sarwono

  • Oleh :
    • indonews
IMI Pusat Gelar Diskusi Safety Riding di Balai Sarwono
Suasana diskusi Safety Riding di Balai Sarwono. (foto : mobilinanews)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kombes Ipung Purnomo selaku Direktur Keselamatan Berlalu Lintas IMI (Ikatan Motor Indoensia) Pusat hadir sebagai pembicara dalam acara Sarapan Bareng Riders bersama Mobilinanews dan IRC Tire yang berlangsung Minggu (24/2) di Balai Sarwono, Jakarta Selatan. 

Acara ini berlangsung meriah karena dihadiri oleh ratusan bikers dari berbagai macam klub/komunitas. 

Dalam pemaparannya, Ipung Purnomo menjelaskan soal pentingnya kesadaran akan safety riding. "Saya yakin semua bikers yang hadir disini sudah sangat paham soal safety riding. Tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita menyalurkan virus safety riding ini kepada lingkungan sekitar dan orang-orang terdekat," kata Ipung. 

Tak hanya pemarapan saja, sesi ini juga dilakukan dengan cara diskusi dimana para riders dan jurnalis yang hadir juga banyak menanyakan soal safety, tips, hingga isu-isu terkini soal penggunaan GPS dan lain-lain sebagainya. 

Lebih lanjut, latar belakang kegiatan Sarapan Bareng Riders ini diinisiasi oleh Rio Sarwono sebagai tuan rumah yang sekaligus owner mobilinanews. Rio Sarwono merupakan tokoh otomotif yang juga dikenal hobby touring. 

Dalam kesempatan diskusi, Rio Sarwono pun melontarkan pertanyaan seputar pilihan helm untuk safety. "Apakah lebih baik (lebih safety) helm yang harganya jutaan atau helm yang 300 ribuan. Karena Presiden kita (Jokowi) pakai helm yang 300 ribuan," tanya Rio. 

Menanggapi hal tersebut, Ipung mengatakan bahwa pilihan helm tergantung kualitas dan kenyamanan.

"Tidak selamanya helm murah punya kualitas safety buruk. Saya pernah ke pabrik helm buatan Indonesia, itu standar kualitas dan safetynya cukup baik. Kemaren saya ke Malaysia dan disana helm-helm produksi Indonsia laris manis disana. Artinya memang produk Indonesia sudah punya standar kualitas internasional," beber Ipung. (adr)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas