INDONEWS.ID

  • Minggu, 17/03/2019 14:20 WIB
  • Dubes Tantowi Yahya Kabarkan Situasi Terkini di Christchurch Selandia Baru

  • Oleh :
    • Ronald
Dubes Tantowi Yahya Kabarkan Situasi Terkini di Christchurch Selandia Baru
Dalam tayangan youtube Metro TVNews, saat diwawancara Dubes Tantowi Yahya menjelaskan saat ini kondisi masyarakat Indonesia dalam keadaan aman. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan tokoh masyarakat di negara tersebut.

Wellington, INDONEWS.ID - Paska peristiwa penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019), Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengabarkan kondis terakhir di Christchurch.

Dalam tayangan youtube Metro TVNews, saat diwawancara Dubes Tantowi Yahya menjelaskan saat ini kondisi masyarakat Indonesia dalam keadaan aman. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan tokoh masyarakat di negara tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari warga Indonesia di Christchurch, WNI kini sudah berinisiatif untuk berkumpul dalam satu rumah untuk mendirikan posko bersama-sama.

"Bahkan sudah ada insiatif dari beberapa wraga kita di Christchurch untuk berkupul di satu rumah yang sekarang dijadikan posko," ujar Tantowi.

Dubes Tantowi Yabya juga mengatakan ada 6 orang warga Indonesia yang tengah melakukan Salat Jumat di Masjid An Noor saat penembakan sadis ini terjadi. Dari jumlah 6 orang tersebut, 3 orang mahasiswa berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga sekitar, sementara 2 orang lainnya sudah berhasil dikontak.

"Ketika penembakan terjadi 3 orang mahasiswa berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di rumah warga di dekat masjid. Dua orang lagi beberapa jam kemudian berhasil dikontak dan dinyatakan selamat. Sementara satu lagi hingga saat ini masih belum jelas keberadaannya. Itu yang di masjid Al Nur," beber Dubes Tantowi.

Sementara di Masjid Linwood lanjut Tantowi Yahya dirinya mendapat informasi 2 orang warga Indonesia tertembak saat tengah menjalankan salat Jumat.

Satu orang dinyatakan kritis sementara sang anak yang juga ikut melaksanakan salat Jumat juga terkena tembakan.

Dari tragedi ini aksi penembakan ini, pihak kepolisian Selandia Baru telah berhasil mengamankan salah satu tersangka pelaku penembakan di Christchurch a.n. Brenton Harrison Tarrant, warga negara Australia. Tersangka kini telah dituntut di Pengadilan Distrik Christchurch, Selandia Baru, atas tuduhan pembunuhan.

Hari ini, Kepolisian Selandia Baru masih memberlakukan himbauan terhadap ditutupnya masjid di seluruh Selandia Baru hingga dipastikan keadaan aman.

Selain itu, kepolisian Selandia Baru membuka layanan bagi masyarakat yang mengetahui informasi seputar penembakan di Christchurch untuk membantu penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bagi masyarakat yang mengetahui, diharapkan agar mengikuti petunjuk pada laman website berikut:
https://forms.police.govt.nz/forms/christchurch-attacks

Apabila terdapat WNI yang belum bisa menghubungi anggota keluarganya yang berada di Christchurch, Pemerintah Selandia Baru membuka  di www.familylinks.icrc.org/new-zealand/en/.  (rnl)

Baca juga : Badai Hagibis Landa Jepang, KBRI Peringati WNI Tetap Waspada
Artikel Terkait
Badai Hagibis Landa Jepang, KBRI Peringati WNI Tetap Waspada
Pencegahan Ekstrimisme Harus Masuk Perlindungan WNI di Luar Negeri
KBRI Amman Pulangkan Pekerja Migran Lewat Program Amnesti dari Yordania
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas