INDONEWS.ID

  • Rabu, 20/03/2019 15:01 WIB
  • Terpaut 13,6 Persen, TKN Optimistis Terhadap Hasil Survei Kompas

  • Oleh :
    • very
Terpaut 13,6 Persen, TKN Optimistis Terhadap Hasil Survei Kompas
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf, Ace Hasan Syadzily menilai jika dilihat dari kontennya sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Tabloit Barokah tersebut.

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Juru bicara TKN Jokowi-Ma`ruf, Ace Hasan Syadzily, menanggapi optimistis hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan ekstrapolasi atau prediksi hasil akhir selisih elektabilitas Jokowi-Ma`ruf dengan Prabowo-Sandi terpaut 13,6 persen.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

Dalam survei itu, jumlah pemilih yang belum mentukan pilihan sebesar 13,4 persen. Dan jika dibagi secara merata, maka Jokowi-Maruf masih unggul 56,8 persen dari Prabowo-Sandiaga yang mencapai sebesar 43,2 persen.

"TKN optimis dengan semua hasil survei, kecuali survei internal BPN 02," kata Ace dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Ace mengatakan TKN melihat semua hasil survei dengan obyektif dan tidak apriori, termasuk terhadap hasil survei Litbang Kompas.

"Berbeda dengan kubu 02 melihat survei dengan sinis, penuh apriori dan bahkan sampai mengeluarkan survei internal yang bertolak belakang dari sebagian besar hasil lembaga survei," jelas Ace.

Menurutnya, jika dilihat lebih cermat hampir semua lembaga survei memprediksi keunggulan pasangan calon 01 Jokowi-Ma`ruf.

Menurut dia, yang membedakan hasil survei satu dengan yang lain adalah selisihnya.

"Selisih tertinggi sekitar 20-an persen sampai selesih terendah 10-an. Kompas menyebut selisihnya 13,6 persen," kata Ace.

Dia mengatakan jika mengikuti selisih 13,6 persen seperti hasil survei Litbang Kompas, maka selisih itu cukup jauh mengingat waktu pemilihan tinggal menghitung hari.

"Kalau melihat data ekstrapolasi yang dimunculkan Kompas atau bahasa non-statistiknya `Prediksi Hasil Akhir`, pasangan 01 memeroleh 56,8 persen, dan pasangan 02 memeroleh 43,2 persen. Selisih hasil akhir 13,6 persen angka yang cukup besar," kata Ace.

Dia mengatakan hasil survei itu belum memotret debat ketiga yang secara nyata dimenangkan Ma`ruf Amin.

Menurutnya, hasil survei Litbang Kompas justru semakin mendorong TKN dan seluruh tim relawan untuk bekerja secara sungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf. (Very)

 

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas