INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/03/2019 22:30 WIB
  • Presiden Jokowi Dorong RUU Pesantren Segera Diselesaikan

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Dorong RUU Pesantren Segera Diselesaikan
Presiden Joko Widodo dalam acara silaturahim dengan Kiai dan Tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bhakti, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3) siang. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pada bagian lain sambutannya saat menghadiri acara Silaturahim dengan Kiai dan Tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bhakti, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapannya agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren segera diselesaikan.

Presiden menjelaskan, semakin sering dirinya masuk ke pondok pesantren, semakin tahu yang menjadi masalah, apa yang menjadi problem karena masukan-masukan ke dirinya banyak sekali. Karena itu, Presiden berharap nantinya payung hukum yang namanya Undang-Undang Pondok Pesantren harus segera selesai.

Baca juga : Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama

“Ini kita udah dorong terus agar bisa selesai,” kata Presiden Jokowi seraya menambahkan, jika selesai maka undang-undang itu akan menjadi payung hukum mengalokasikan Anggaran Pendapaan dan Belanja Negara (APBN) ke pondok-pondok pesantren.

Presiden mengingatkan, di negara kita ini sekarang sudah memiliki 29 ribu pondok pesantren, baik besar, sedang, maupun yang kecil, 29 ribu, sehingga perlu perhatian khusus.

Baca juga : Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi

Bahkan, lanjut Presiden, ada banyak para kiai yang mengusulkan perlu adanya Menteri Pesantren, karena jumlah 29 ribu pesantren itu merupakan jumlah yang sangat besar sekali. Belum lagi jumlah santrinya, yang tentu mencapa jutaan. “Inilah pekerjaan-pekerjaan besar ke depan,” ujarnnya.

3.000 BLK Komunitas

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk

Sebelumnya Presiden Jokowi juga menyinggung keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang ada di pesantren-pesantren. Setelah tahun lalu melakukan evaluasi terhadap keberadaan 75 BLK Komunitas di pesantren-pesantren, menurut Presiden, tahun ini pemerintah akan 1.000 lagi BLK Komunitas.

“Tahun depan saya sudah perintahkan kepada Menteri, tahun depan bukan 1.000 tapi 3.000 lagi dibangun di pondok pesantren,” ungkap Presiden Jokowi seraya menambahkan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, para santri-santri kita yang ada di pondok-pondok.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan kurang lebih 6.000 orang Kyai dan Tokoh se-Eks Karesidenan Kedu Jawa Tengah. (Very)

 

Artikel Terkait
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas