Jakarta, INDONEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Calon Presiden pada Sabtu (30/3/2019). Debat Capres keempat ini mengambil tema tentang ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
Debat ini kembali mempertemukan Capres petahana Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto. Dalam debat sebelumnya, KPU memperhadapkan Cawapres KH Ma’ruf Amin dan Sandiga Uno.
Pertanyaanya adalah siapa yang unggul dalam debat keempat kali ini?
“Menurut hemat saya Capres 01 akan tampil lebih santai karena tema-tema tersebut sudah lebih familiar dan petahana juga akan mudah menunjukkan berbagai sukses seperti penanggulangan radikalisme dan terorisme, penguatan kemitraan dan kerjasama internasional, dan penguatan sistem pertahanan,” ujar Pengamat Politik dari President University, Muhammad AS Hikam dalam diskusi "Memprediksi Debat ke-4 Capres 2019", di Jakarta, Kamis (28/3).
Namun, kata Hikam, capres 02, Prabowo Subianto juga akan menerapkan strategi argumen yang sama. “Tetap mengusung isu nasionalisme, kemandirian menghadapi kekuatan asing, masih belum terjaminnya kesejahteraan TNI, dan posisi Indonesia dalam percaturan konflik global,” ujarnya.
Hikam mengatakan, dalam debat keempat ini masih akan menjadi arena pencitraan. Upaya merebut simpati bagi para swing voters, khususnya kaum millenials pun masih terjadi.
“Namun saya kira debat capres ini juga tidak akan mampu mengubah loyalitas dukungan para calon pemilih terhadap masing-masing paslon, yang menurut survei-survei telah mencapai angka 80%,” ujarnya.
Selain Hikam, tampil sebagai narasumber dalam debat yang disenggarakan oleh Pokja 8 ini yaitu Prof. Aleksius Djemadu, Dr. Dina Wisnu, Dr. Jaleswari P, Dr. Edy Prasetyono, Mufti Makarim A. , dan Bonar T. Naipospos.
Seperti diketahui, debat keempat ini akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, dan disiarkan langsung oleh media penyelenggara yaitu Metro TV, SCTV, dan Indosiar.
Komisi Pemilihan Umum telah menunjuk dua jurnalis senior sebagai moderator debat, yaitu Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi. Retno Pinasti adalah pembawa acara di SCTV, sedangkan Zulfikar Naghi merupakan pembawa acara berita Indosiar.
Debat tetap mempertahankan format dan durasi seperti debat ketiga, yaitu enam segmen dengan berkisar 90-94 menit. Berikut adalah rincian segmennya.
- Segmen 1: Penyampaian visi-misi
- Segmen 2 dan 3: Pendalaman visi-misi capres lewat pertanyaan tim panelis
- Segmen 4 dan 5: Capres saling bertanya
- Segmen 6: Pernyataan penutup
Sebuah perubahan kecil yang terdapat pada debat kali ini adalah pada sesi empat dan lima. KPU menyebut sesi debat eksploratif yang memiliki waktu delapan menit itu akan diatur oleh moderator dengan cara membagi waktu bagi setiap kandidat berbicara. Mekanisme ini diterapkan agar setiap kandidat memiliki kesempatan sama dalam mengemukakan pendapat.
KPU juga telah menetapkan sembilan panelis dari kalangan akademisi dan praktisi untuk debat kali ini.
Berikut para panelis debat keempat:
1. Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)
2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
3. Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada)
4. Dr Valina Singka Subekti M Si (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI)
5. Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia)
6. Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial)
7. Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih)
8. Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS)
9. Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI). (Very)