INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/04/2019 07:04 WIB
  • Pushidrosal Mutakhirkan Data Alur dan Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sultra

  • Oleh :
    • luska
Pushidrosal Mutakhirkan Data Alur dan Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sultra
Dukung Tol Laut di Wilayah KTI, Pushidrosal Mutakhirkan Data Alur dan Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sultra.(Humas Pushidrosal)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pelabuhan Bungkutoko merupakan lokasi transportasi utama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk berhubungan dengan pulau-pulau di wilayah Sulawesi Tenggara diantaranya Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Wawoni dan Pulau-pulau Wakatobi.

Guna mendukung tol laut dan konektivitas antar pulau di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), setelah melaksanakan survei Pelabuhan Namlea, Maluku, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) melakukan survei dan pemetaan hidro-oseanografi untuk memutakhirkan data alur dan Pelabuhan Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga : Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023

Survei ini dilakukan untuk menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran di perairan tersebut, mengingat Pelabuhan Bungkutoko merupakan lokasi transportasi utama di Kota Kendari untuk berhubungan dengan pulau-pulau di wilayah Sulawesi Tenggara diantaranya Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Wawoni dan Pulau-pulau Wakatobi.

“Pelabuhan Bungkutoko tercantum dalam Peta Laut Indonesia (PLI) Nomor 107 berdasarkan sumber data survei pada perairan Kendari terakhir yang dilaksanakan pada tahun 2016, sehingga memerlukan pemutakhiran data survei Hidro-oseanografi” kata Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro.

Baca juga : Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber

Berkaitan dengan hal tersebut Pushidrosal Selama 50 hari, menggelar Operasi “Kerta Wardana 02-2019“ dibawah pimpinan Komandan Unit Survei-4 Satsurvei Hidros Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, S.T dengan jumlah personil sebanyak 15 orang, yang dalam beberapa hari lagi akan segera menuntaskan tugasnya melakukan update data hidrografi, oseanografi, geografi maritim serta sarana bantu pelayaran di perairan tersebut.

Operasi “Kerta Wardana 02-2019“ bertugas melaksanakan operasi survei Hidro-oseanografi yang meliputi akuisisi, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data Hidro-oseanografi di perairan Bungkutoko, Kendari – Sultra.

Baca juga : Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco

Area survei Hidro-Oseanografi meliputi perairan Bungkutoko, perairan Wawoni dan Selat Wawoni. Untuk memutakhirkan data alur pelayaran menuju pelabuhan guna menjamin keselamatan pelayaran di perairan Bungkutoko, perairan Wawoni dan selat Wawoni serta pemutakhiran publikasi nautika, khususnya Peta Laut Indonesia (PLI) No.107. Selain itu juga merealisasikan motto Pushidrosal yaitu Hidrografi bukan hanya sekedar peta laut melainkan kunci pintu gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut Indonesia.

Untuk menjamin keakuratan data yang dihasilkan, survei tersebut diinspeksi oleh Dirpers Pushidrosal Kolonel Laut (S) Suhartoyo yang didampingi Letkol Laut (P) Jazim Aziz dan Letkol Laut (KH) Dikdik.

Menurut Kapushidrosal, Tim Survei Kerta Wardana 02-2019 juga melaksanakan updating data alur pelabuhan “Kendari New Port (KNP)” yang merupakan Proyek Strategis Nasional sebagai pelabuhan bertaraf internasional akan terintegrasi dengan pelabuhan Bungkutoko untuk menopang perekonomian di Sulawesi Tenggara, sekaligus menjadi salah satu perkembangan tol laut. Oleh sebab itu, Pushidrosal sebagai Institusi Hidrografi Nasional bertanggung jawab terhadap keselamatan navigasi di perairain tersebut.

“Selain untuk memutakhirkan data alur pelabuhan Bungkutoko dan publikasi nautika untuk menjamin keselamatan pelayaran, survei dan pemetaan yang dilakukan Pushidrosal ini juga dapat dipergunakan sebagai kajian penataan ruang laut dan pemetaan sumber daya alam yang ada, khususnya bagi Pemda setempat serta penelitian bagi peneliti maupun akademisi Perguruan Tinggi” pungkasnya.(LKa)

Artikel Terkait
Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023
Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber
Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas