INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/04/2019 12:01 WIB
  • Survei Indikator: Terjadi Pergeseran Pemilih Islam dari Prabowo ke Jokowi

  • Oleh :
    • very
Survei Indikator: Terjadi Pergeseran Pemilih Islam dari Prabowo ke Jokowi
Calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dinilai tampil cool dan lebih menguasai pada debat putaran kedua yang mengangkat temanya persoalan Energi, Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Infrastruktur.

Jakarta, INDONEWS.ID  -- Terdapat pergeseran suara pada kalangan umat Islam pada Pilpres 2019 dibandingkan 2014. Pergeseran tersebut tampak pada hasil survei Indikator per Maret 2019 yang menunjukkan tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin 50,9 persen, sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 41,6 persen.

"Ada sedikit perubahan. Di exit poll kami di Pilpres 2014, pemilih Muslim yang memilih Pak Jokowi itu 48,6 persen dan yang memilih Prabowo 51,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi saat merilis hasil survei di kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

Menurut Burhanudin, jika di Pilpres 2014 Prabowo lebih unggul, maka kini di Pilpres 2019 Jokowi yang unggul di kalangan pemilih Islam. Dijelaskannya, Jokowi-Ma`ruf unggul besar di umat Muslim yang berafiliasi dengan organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dan ormas lain.

Tingkat keterpilihan Jokowi-Ma`ruf di kalangan pemilih NU mencapai 62,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 31,9 persen. "Untuk ormas lain, Jokowi-Ma`ruf unggul 58,3 persen dan Prabowo-Sandi 35,8 persen," kata Burhanudin.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Dia menambahkan, dari Oktober 2018 hingga Maret 2019, basis dukungan Jokowi-Ma`ruf di kalangan pemilih Islam memang cenderung menguat, sementara kelompok undecided voters kian rendah.

"Pemilih Islam di Prabowo-Sandi juga cenderung menguat, tapi kenaikannya landai. Mereka juga kalah unggul dengan pemilih non-Muslim yang 87 persen memilih Jokowi-Ma`ruf. Hanya 8 persen pemilih non-Muslim yang memilih Prabowo-Sandi," ujarnya.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random sampling dan margin of error sebesar 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Relawan GARIS Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas