Arab Saudi, INDONEWS.ID -- Dewan Pimpinan Cabang Perwakilan (DPCP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Arab Saudi membongkar kebohongan dan fitnah yang dilontarkan Muhammad Rizieq Shihab (Habieb Rizieq) bahwa pengurus TPS di Riyadh telah disuap.
Atas tuduhan itu, DPCP PKB Arab Saudi mengeluarkan surat peringatan resmi yang diteken oleh Ketua Tanfidz Agus Salim dan Ketua Dewan Syuro KH Abdul Malik An Namiri.
Mereka memprotes tuduhan yang disampaikan melalui video pernyataan informasi Muhammad Rizieq Shihab yang disebarkan melalui media sosial.
Dalam video itu, Habib Rizieq menyatakan bahwa para ketua TPS di beberapa daerah seperti Al Ghassim, Abha, Al Tuwal, Jizan, Najran, Dammam, dan Alkhobbar ditelpon oleh ketua partai politik pengusung Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin dengan menawarkan uang dan fasilitas, syaratnya seluruh kertas suara di masing-masing TPS ditusuk dan dicoblos hanya untuk Jokowi.
"Ini fitnah konyol dari Saudara Rizieq Shihab. Sebab sesuai dengan pernyataan sikap dari PPLN Riyadh Arab Saudi, bahwa tidak ada TPS di luar KBRI Riyadh, yang ada adalah Kotak Suara Keliling (KSK) di masing-masing daerah yang sudah ditentukan yaitu: KSK Buraidah Al Ghassim, Dammam dan Al Khobar, selain KSK di 4 kota lainnya. Sedangkan kota Abha, Al Tuwal, Jizan, Najran, bukanlah wilayah daerah pemilihan PPLN Riyadh," ujar Agus Salim, Senin (8/4/2019).
Ia menjelaskan, pernyataan informasi itu adalah Kebohongan Besar yang disampaikan oleh Muhammad Rizieq Shihab karena tidak ada satupun dari pengurus DPCP PKB Arab Saudi di Riyadh yang menghubungi ketua KPPS untuk KSK, apalagi sampai memberikan uang dan fasilitas khusus bagi mereka demi memenangkan pasangan calon 01 yang diusung oleh DPCP PKB Arab Saudi di Riyadh.
Selain itu, para pengurus DPCP PKB Arab Saudi di Riyadh bersama para simpatisan selalu mengedepankan akhlak mulia dan cara – cara santun dalam berkampanye di setiap distrik dan kota demi memenangkan Paslon 01 Jokowi-KH Ma`ruf Amin dan Caleg Nomor 1 DPR RI dari PKB Ahmad Iman.
DPCP PKB Arab Saudi mengajak seluruh Warga Negara Indonesia agar tidak pernah percaya dengan informasi yang bohong, hoaks, adu domba dan ujaran kebencian.
"Masyarakat harus selalu hati – hati terhadap hoaks yang ditebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dan memiliki tujuan keji demi merusak pesta demokrasi yang akan dilaksanakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Agus Salim.
Pengurus DPCP PKB Arab Saudi di Riyadh menyatakan untuk selalu berusaha dan mendukung ketertiban dan kelancaran serta keamanan pelaksanaan pesta demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Demi pemilu yang Jurdil, DPCP PKB Arab Saudi juga siap bekerjasama dengan para penyelenggara, pengawas, dan peserta pemilu di wilayah Riyadh dan beberapa daerah.
"Para Pengurus DPCP PKB Arab Saudi di Riyadh dan simpatisannya bersumpah setia dan taat serta menyatakan sikap harga mati kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Agus Salim. (Very)