INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/04/2019 08:30 WIB
  • Alumni UI Siap Gelar Simposium Sebagai Masukan untuk Presiden Terpilih

  • Oleh :
    • very
Alumni UI Siap Gelar Simposium Sebagai Masukan untuk Presiden Terpilih
Para peserta dalam diskusi di sebuah restoran di Grand Indonesia, Rabu (24/4). Diskusi ini merupakan persiapan menjelang Simposium Kebangsaan (10-11 Mei 2019). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Forum Koordinasi Lintas Fakultas Alumni Universitas Indonesia (FOKAL UI) dalam waktu dekat akan menggelar “Simposium Kebangsaan Alumni UI”. Simposium yang merupakan kerja sama dengan Sekolah Kajian Strategik dan Global-Universitas Indonesia (SKSG-UI) akan dilaksanakan pada 10-11 Mei 2019 di Kampus Universitas Indonesia, Salemba.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Ketua FOKAL UI, Pande K. Trimayuni dalam konferensi pers di Jakarta (24/4) mengatakan, sebelum simposium, pihaknya akan mengglar serangkaian Focus group discussions (FGDs) yang dilaksanakan secara marathon antara tanggal 2-3 Mei 2019 juga bertempat di Kampus UI Salemba.

Menurutnya, ada lima tema atau narasi besar yang akan dikupas secara mendalam oleh para cendekiawan Alumni UI dalam FGDs, yaitu meliputi pertama, Pengembangan SDM, kesetaraan gender, pemberdayaan komunitas;

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Kedua, Pembumian Ideologi Pancasila, identitas dan budaya bangsa. Ketiga, Ekonomi Kerakyatan, Ketahanan Pangan dan Pemeliharaan Lingkungan, Keempat, Pendidikan, Riset & Teknologi, Kesehatan dan kelima, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Penegakan Hukum, Pertahanan & Keamanan, Kerjasama Global.

“Hasil dari Urun Rembug yang kita laksanakan pada hari ini (24/4/2019), serangkaian FGD-FGD (2-3 Mei 2019) dan Simposium Kebangsaan (10-11 Mei 2019),  akan merupakan masukan untuk pemerintahan yang akan datang, sebagai suatu sumbangsih dari anak bangsa untuk Indonesia,” ujar Pande.

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Akan hadir sejumlah profesor dalam rembuk itu antara lain, Guru Besar dari UI antara lain Prof Emil Salim, Paulus Wirutomo, Saparina Sadli, dan lain sebagainya.

Salah satu yang hadir dalam urun rembuk itu, Hadidjojo Nitimihardjo mengatakan, kelima tema yang akan dibahas itu sangat penting dan sesuai dengan kondisi bangsa saat ini. Apalagi, katanya, pemerintahan Joko Widodo dalam lima tahun mendatang akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

“Pengembangan pendidikan ini sangat penting karena sesuai dengan fokus pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang. Karena itu, peran pendidikan sangat strategis dan penting,” ujarnya.

Salah satu peserta urun rembuk, Nugroho Dewanto menekankan pentingnya membumikan Ideologi Pancasila, identitas dan budaya bangsa. Hal ini, katanya, sangat penting karena melihat situasi saat ini dimana ideologi bangsa, Pancasila, mendapat penolakan oleh kelompok orang yang menghendaki ideologi lain.

Menurut Dewanto, saat dirinya bergabung dalam relawan Jokowi, muncul kekuatiran dari masyarakat tentang apa yang akan dilakukan pasca pemilihan presiden usai. “Karena itu, yang lebih penting dilakukan ke depan yaitu membentuk kelompok masyarakat yang terorganisir dalam kerja-kerja pembumian terhadap Pancasila,” ujarnya.

Menurutnya, kerja-kerja kelompok tersebut menjadi sangat penting dan berat mengingat kelompok yang menganut ideologi lain pun pasti akan bekerja keras agar mereka bisa berhasil. “Kerja kita ke depan akan lebih berat lagi. Jangan-jangan lima tahun lagi, kelompok ini yang akan menang,” ujarnya.

Karena itu, Dewanto menganjurkan agar Presiden Jokowi harus memilih Menteri Pendidikan dari kalangan akademisi, bukan seperti saat ini, yang membiarkan saja para guru yang menanaman ideologi selain Pancasila.

FOKAL UI tersebut terdiri dari 15 alumnus fakultas yang ada di Universitas Indonesia. (Very)

 

Artikel Terkait
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas