INDONEWS.ID

  • Rabu, 08/05/2019 14:32 WIB
  • Potensi Durian dan Manggis di Bumi Laskar Pelangi

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Potensi Durian dan Manggis di Bumi Laskar Pelangi

Belitung, Indonews.id - Pesona Kabupaten Belitung kini tidak diragukan lagi, dengan perkembangan pariwisata yang sangat pesat menjadikan kabupaten yang memiliki luas 2.294 km2 ini selalu menjadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sebut saja Pantai Tanjung Tinggi, lokasi shooting film Laskar Pelangi ini tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Pertumbuhan pariwisata yang semakin pesat memberi peluang untuk memasarkan produk pertanian, tidak terkecuali durian dan manggis.

Baca juga : Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan

Destika Efenly, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belitung menyebutkan bahwa Bumi Laskar Pelangi memiliki potensi pengembangan buah - buahan tropis seperti durian, manggis, mangga dan rambutan. Berdasarkan angka BPS, pada 2018 produksi buah - buahan di kabupaten ini tercatat sebesar 1.559 ton dengan luas pengembangan 1.533 hektare serta luas panen sekitar 420 Hektare.

"Provinsi Bangka Belitung telah memiliki durian unggulan terdaftar, yaitu Namlung Petaling. Durian ini sudah banyak berkembang terutama di pulau Bangka karena memiliki keunggulan warna daging buah kuning muda, berserat halus dan toleran terhadap penyakit busuk batang Phytoptera, sp," jelas Destika.

Baca juga : Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen

Selain itu, lanjut Destika, kabupaten ini juga berkembang durian unggulan lokal yang biasa disebut Durian Sedati yang memiliki keunggulan daging buah beranak di dalam daging buah. Durian jenis ini banyak berkembang di Kecamatan Membalong.

Pada 2019 akan dilakukan pengembangan durian Namlung sebanyak 200 pohon yang akan dikembangkan di lokasi Agro Wisata Terong, di desa Terong, Kecamatan Sijuk. Potensi yang masih dapat dikembangkan di lokasi agrowisata ini berkisar 30 - 50 hektare.

Baca juga : Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

Selain durian, Kabupaten Belitung juga berpotensi untuk pengembangan manggis. Buah manggis asal Pulau Belitung telah merambah pasar Singapura, Malaysia dan Cina, karena kualitas manggisnya memenuhi persyaratan pasar Internasional. Agribisnis manggis di Belitung sangat menjanjikan karena memiliki nilai jual tinggi. Harga di tingkat petani mencapai 20 ribu per kg.

Sri Wijayanti Yusuf, Pelaksana Tugas Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian mengapresiasi potensi pengembangan durian dan manggis di Kabupaten Belitung. "Tahun 2020 kita akan alokasikan pengembangan kawasan durian dan manggis di Bumi Laskar Pelangi ini," ujar Yanti.

Yanti berharap durian dan manggis semakin berkembang di Kabupaten Belitung sekaligus mendukung pariwisata yang saat ini sudah mendunia. "Selain itu, kedua komoditas ini dapat dikembangkan di lokasi agrowisata atau di lahan hutan kemasyarakatan yang sudah mulai banyak dimanfaatkan oleh masyarakat," tutup Yanti.

Artikel Terkait
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Artikel Terkini
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas