INDONEWS.ID

  • Minggu, 19/05/2019 21:01 WIB
  • Akbar Tandjung Sebut People Power Tidak Relevan

  • Oleh :
    • very
Akbar Tandjung Sebut People Power Tidak Relevan
Politisi senior Akbar seusai menghadiri acara Pidato Kebangkitan Nasional Milenial Melangkah Maju, di Jakarta, Minggu (19/5). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Politisi senior Akbar Tandjung menilai gerakan massa "people power" untuk menolak pemilihan umum tidak relevan dilakukan. Pasalnya, penolakan terhadap hasil Pemilu 2019 itu tidak pantas dilakukan terhadap sebuah lembaga yang telah diperintahkan oleh undang-undang.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

"Apa relevansinya melakukan `people power`, kita kan negara yang menghormati konstitusi," kata Akbar Tandjung seusai menghadiri acara Pidato Kebangkitan Nasional Milenial Melangkah Maju, di Jakarta, Minggu (19/5).

Dia mengatakan sesuai UU Pemilu, KPU merupakan lembaga yang sah menyelenggarakan pemilu. Jika ada perbedaan pendapat mengenai hasil Pemilu maka dapat menempuh jalur konstitusional melalui pelaporan kepada Bawaslu maupun Mahkamah Konstitusi.

"Dengan menghormati konstitusi kita mampu meningkatkan kualitas demokrasi kita," ujar Akbar.

Terkait ajakan aksi massa pada 22 Mei 2019, saat pengumuman hasil Pemilu oleh KPU RI, Akbar Tandjung mengatakan aparat kepolisian dan TNI sudah menyatakan sikap untuk menjamin keamanan.

Dia mengajak seluruh pihak menghormati institusi Polri dan TNI dalam menjalankan tugas memastikan keamanan negara.

"Kita hormati kedua institusi ini. Dan kita tentu berharap aparat berlaku adil sesuai aturan kelembagaan masing-masing," pungkasnya. (Very)

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas