Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepas 28 bus `Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi` untuk menyambangi 28 kota dan kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Timur serta Bali.
Roadshow bus KPK 2019 diluncurkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Dia berharap program ini disambut baik oleh masyarakat.
"Roadshow bus KPK merupakan bagian dari pendidikan masyarakat antikorupsi," kata Laode dalam sambutan di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat, (21/6/2019)
Laode ingin kegiatan ini bisa menginformasikan masyarakat bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya penindakan, melainkan pencegahan. Salah satunya, melalui pendidikan antikorupsi.
Laode mengajak komponen masyarakat, terutama di kota-kota yang dilewati bus KPK, agar berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi. Kegiatan juga dirancang untuk membangunkan semangat antikorupsi, sekaligus menyosialisasikan program-program KPK lebih luas.
Pelaksanaan kegiatan roadshow bus KPK 2019 ini berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan melibatkan unsur sekretariat daerah, polres/polresta, inspektorat, kantor kedinasan, DPRD, KPUD, dan instansi pemerintah lainnya di masing-masing daerah.
"KPK berfokus menyosialisasikan program pencegahan korupsi meliputi pendidikan antikorupsi, sosialisasi, pendidikan sektor politik dan swasta, pelibatan komunitas dan masyarakat sipil, serta program koordinasi supervisi (Korsup) pencegahan korupsi terintegrasi," kata dia.
Ke depan, Laode berharap kegiatan ini dapat menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Sehingga, dapat lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat demi mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi.
Sekedar mengingatkan, pada 2018 lalu, tercatat lebih dari 20 ribu orang terlibat langsung dalam program yang sama. Sementara pada peluncuran kali ini dimeriahkan oleh penampilan musik dari Orang Indonesia (OI), Klasika KPK, dan Kawan Lama (alumni program Suara Musik Antikorupsi-SAKSI), juga komunitas vespa dan sepeda ontel yang akan mengiringi keberangkatan bus KPK. (rnl)