Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan, pihaknya tengah berupaya mendorong kemajuan-kemajuan di sektor pertanian. Hal ini dilakukan dengan pemberian akses pembiyaan kepada petani.
Menurut Budi, petani di Indonesia sudah seharusnya diberikan pendampingan secara intens. Hal ini dilakukan agar terjadi peningkatan produksi dari usaha pertanian. Ia juga menambahkan, pihak BNI terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong kemajuan petani.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan," kata Budi di Jakarta, Sabtu,( 22/06)
Ia menambahkan, kali ini, pihak BNI tidak berjalan sendiri untuk mengawal program yang sedang dijalankan.Pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog dan Universitas Negeri Sebelas Maret(UNS). Karena itu, ia optimis program bisa berjalan dengan baik karena ada kerja dengan beberapa pihak terkait.
BNI akan terus menyalurkan bantuan untuk kelancaran program ini. Baik berupa kredit usaha rakyat maupun berupa alat -alat pertanian yang dibutuhkan secara langsung oleh petani. Pihak BNI,demikian Budi, bantuan ini langsung menyentuh kepada petani yang membutuhkan.
"BNI akan terus menyalurkan pembiayaan bagi segenap petani guna mewujudkan petani Indonesia yang sejahtera dan berdaulat," jelasnya.
Bantuan kepada petani berupa KUR ini, menambah daftar portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2019. Sampai 31 Mei 2019, jumlah KUR yang disalurkan mencapai Rp 8,23 triliun.
Pihak BNI untuk memberikan bantuan CSR berupa 2 handtractor kepada petani. Diharapkan, bantuan tersebut dapat mempermudah pengolahan dan meningkatkan hasil pertanian petani. (Marsi)