INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/06/2019 05:15 WIB
  • DPR Minta Mendikbud Lebih Gencar Sosialisasikan Sistem Zonasi PPDB

  • Oleh :
    • Ronald
DPR Minta Mendikbud Lebih Gencar Sosialisasikan Sistem Zonasi PPDB
Anggota Komisi X Fraksi Golkar Popong Otje Djundjunan meminta Mendikbud memberikan sosialisasi lebih gamblang kepada orang tua dan sekolah agar tak timbul protes berkepanjangan.

Jakarta, INDONEWS.ID - Masyarakat belakangan ini banyak yang mengeluhkan mengenai sistem zonasi dari proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah anak-anak mereka.

Sebaliknya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya Komisi X DPR malah mendukung sistem zonasi PPDB ini.

Anggota Komisi X Fraksi Golkar Popong Otje Djundjunan memahami maksud Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menerapkan sistem zonasi.

Dirinya hanya meminta Mendikbud memberikan sosialisasi lebih gamblang kepada orang tua dan sekolah agar tak timbul protes berkepanjangan.

"Kita persiapan dengan matang supaya maksud
baik dari kita tidak menjadi bumerang kepada kita," ujar  Popong dalam rapat kerja dengan Mendikbud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (24/6/2019) kemarin.

Popong yakin jika kalangan akademisi memahami alasan penerapan sistem zonasi. Akar masalahnya dianggap dari persiapan yang kurang matang.

"Permasalahannya pengalaman bagi kita suka terlalu ujug-ujug, Jadi sebaiknya dipersiapkan dulu, disosialisasikan terlebih dahulu," cetusnya.

Merespons hal tersebut, Muhadjir mengaku penerapan zonasi akan terus diperbaiki dan dievaluasi.

Muhadjir meminta agar komisi X memberikan waktu untuk memaksimalkan sistem.

"Harus selalu ada perbaikan dari waktu ke waktu. Saya kira tidak instan dan serta merta langsung bagus. Jadi bukan bagus dulu baru zonasi. Justru pendidikan jadi bagus dari zonasi," kata Muhadjir. (rnl)
 

Baca juga : BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD
Artikel Terkait
BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Menteri PANRB Bawa RPP ke DPR, Bahas Penataan Non-ASN hingga Insentif ASN di Daerah 3T
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas