Jakarta, INDONEWS.ID - Menindaklanjuti dari penandatangan Mou antara UNPRI, UNIMAP, dan Pandita Foundation yang dilakasanakan pada tanggal 14 febuari 2019 lalu di puspitek yang dihadiri oleh Kepala LLDIKTI dan Bupati Kabupaten Tangerang, akan berlanjut pada Pelaksanaan Malaysia University English Test (MUET) pertama di Indonesia, yang diadakan di Universitas Pramita Indonesia.
Dimana mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Malaysia harus mengikuti test MUET tersebut, dan MUET juga telah di akui oleh beberapa negara seperti Ingris, Singapore, China, Amerika, Hongkong, Japan. Peserta yang hadir mengikuti pelatihan MUET ini datang dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Dalam sambutannya, mentri penasehat kedutaan Malaysia Prof. Dr. Madya Mior Harris menyampaikan bahwa kerjasama double degree pada program Pascasarjana dan Doktoral antara Universitas Pramita Indonesia dengan UNIMAP yang dilaksakan mulai tahun ini dan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi Malaysia maka dapat melakukan pendaftaran pelatihan MUET di Universitas Pramita Indoneisa
Dalam sambutannya Rektor Universitas Pramita Indoneisa Drs. H. Hasdanil.Msi mengatakan, kerjasama ini sangat di perlukan dalam rangka meningkatkat kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi untuk dapat menghasilkan SDM yang memiliki kompentsi menuju skala internasional serta menjawab persaingan tenaga kerja.
"Oleh karena itu Universitas Pramita Indoneisa ikut berperan dalam mengasilkan lulusan yang berkualitas dibidang keilmuannya, dan belum lama ini Universitas Pramita Indoneisa juga telah bekerjasama dengan IPDN yang berkonsentrasi dibidang ilmu pemerintahan untuk mencapai good government dan selanjutnya kita bekerjasama dengan perguruan tinggi Malaysia yang berfokus pada bidang teknologi untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 selain itu kami memberikan kesempatan bagi para dosen dan juga tenaga professional yang ingin melanjutkan pendidikan ke program Pascasarjana dan Doktoral di Malaysia dengan langsung mendaftarkan diri melalui Universitas Pramita Indoneisa,”ujarnya.