INDONEWS.ID

  • Senin, 01/07/2019 16:30 WIB
  • ICMI Kalbar Harap Putusan MK Tak Berdampak Bagi Toleransi di Daerah

  • Oleh :
    • very
ICMI Kalbar Harap Putusan MK Tak Berdampak Bagi Toleransi di Daerah
Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (MPW ICMI Kalbar) Prof Thamrin Usman, di Pontianak, Kalbar, Senin (1/7/2019). (Foto: ist)

Pontianak, INDONEWS.ID -- Pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum 2019 pada 27 Juni dan penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan tidak menimbulkan kekacauan di Indonesia.

Hal itu dikemukakan Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (MPW ICMI Kalbar) Prof Thamrin Usman, di Pontianak, Kalbar, Senin (1/7/2019).

Baca juga : Lantik PPK Pemilu 2024, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Beri Penegasan Soal Kerja Kepemiluan

Menurut Thamrin, berbagai dampak yang muncul bila terjadi kekacauan akibat putusan sengketa Pilpres 2019. Termasuk dirasakan ke masyarakat daerah.

Bukan hanya dari aspek kerugian ekonomi, politik, hukum saja, tapi ada efek domino negatif ke tingkat daerah seperti pudarnya toleransi yang kuat di daerah, tak ada lagi menjaga tradisi adat dan rekatnya silaturahmi.

Baca juga : Verifikasi Parpol Diduga Penuh Kecurangan, DPW PRIMA Banten Geruduk Kantor KPU Besok

"Rata-rata kan masyarakat di daerah itu masih dikenal kental dengan adat atau tradisi leluhunya. Masih menjaga budaya asli daerahnya. Nah jika kacau akibat putusan perselisihan Pilpres 2019? Itu semua lenyap, daerah lupa budayanya," ucap Thamrin.

Thamrin menuturkan, amat mungkin akhirnya masyarakat di daerah saling bersikap curiga satu dengan lainnya. Padahal, selama ini silaturahmi masyarakat di daerah dianggap amat kuat.

Baca juga : Tuntut KPU Diaudit, PRIMA Sulsel Bakal Gelar Aksi di Kantor KPU

Thamrin mengimbau, semua pihak yang berselisih pada Pilpres 2019 dapat menerima putusan Majelis Hakim MK dengan legowo.

Setelah putusan Majelis Hakim MK, dan penetapan calon terpilih oleh KPU diharapan semua pihak wajib kembali menyandarkan prinsip menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kekayaan nilai daerah di kancah bangsa-bangsa Internasional. (Very)

Artikel Terkait
Lantik PPK Pemilu 2024, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Beri Penegasan Soal Kerja Kepemiluan
Verifikasi Parpol Diduga Penuh Kecurangan, DPW PRIMA Banten Geruduk Kantor KPU Besok
Tuntut KPU Diaudit, PRIMA Sulsel Bakal Gelar Aksi di Kantor KPU
Artikel Terkini
Festival Buku The Writers di Kantor Pos Pasar Baru
Hari Tani Nasional, Presiden: Berkat Kerja Keras Petani, Pasokan dan Persediaan Beras di Gudang Tetap Cukup
Kementerian Dalam Negeri Minta Gubernur Awasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Daerah
Dukung BBWI, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Akselerasi Bangga Berwisata ke Daerah
DPR RI Memahami Pandangan Pemerintah Soal Rencana Penerbitan Perppu Pilkada
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas