INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/07/2019 15:30 WIB
  • Presiden Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Komentar PDI Perjuangan

  • Oleh :
    • Mancik
Presiden Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Komentar PDI Perjuangan
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno.(Foto:Tribunnews.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan wujud dari keberadaan demokrasi Indonedisia yang sesungguhnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyambut pertemuan antara kedua tokoh penting tersebut.

Hendrawan menerangkan, kedua tokoh ini telah memberi teladan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang demokrasi yang sebenarnya. Momentum pilpres telah usai, kini saatnya untuk saling sapa satu sama lain.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

"Ini sudah menunjukkan kepada mereka yang ada di akar rumput, inilah esensi demokrasi yang sejati-jatinya," kata Hendrawan di Jakarta, Sabtu,(13/07/2019)

Pertemuan ini juga menjadi akhir dari cerita panjang tentang kompetisi yang terjadi selama proses pemilu kemarin. Saat ini, masyarakat Indonesia menatap wajah baru menuju Indonesia yang dicita-citakan.

Baca juga : Presiden Jokowi: Penganugerahan Pangkat Istimewa pada Prabowo Sesuai UU

"Esensi demokrasi sejati, ada masa di mana kita kompetisi, dan ada masa di mana kita berkolaborasi, ada masa kita berlaga, ada masa kita bermitra," ungkapnya.

Pilpres kemarin memang membagi masyarakat Indonesia dalam dua pilihan politik yang berbeda. Namun, Hedrawan menegaskan, pertemuan Jokowi dan Prabowo, membuat suasana di masyarakat akar rumput semakin cair dan aman adanya.

Baca juga : Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Selain itu, Hendrawan berharap, pertemuan ini menjadi momentum bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu kembali membangun Indonesia. Tidak ada lagi saling benci dan saling hujat yang pernah terjadi selama proses pemilu kemarin.

"Dengan pertemuan ini, kita harapkan semakin cair, semakin kondusif, hubungan antar anak bangsa semakin penuh persaudaraan lagi, tidak ada orang saling intimidasi, tidak ada orang yang saling intimidasi, saling provokasi lagi, diharapkan medsos semakin kondusif. Kita sudah memikirkan gimana bersama-sama memikirkan program-program ke depan," ungkap Hendrawan.

Untuk diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu untuk pertama kali usai pilpres, hari ini 13 Juli 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah berbincang singkat, keduanya bersama-sama menjajal MRT dari Lebak Bulus menuju Stasiun MRT Senayan.

Setelah itu, keduanya makan siang bersama di Mal fx Sudirman. Pada kesempatan makan siang ini, Jokowi dan Prabowo berada satu meja dan didampingi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Ketua TKN Jokowi, Erick Thohir.*(Marsi Edon)

 

 

Artikel Terkait
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Presiden Jokowi: Penganugerahan Pangkat Istimewa pada Prabowo Sesuai UU
Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas