Jakarta, INDONEWS.ID - Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani menegaskan bahwa kejadian padamnya aliran listrik di Jabodetabek bahkan hingga Tangerang dan Banten pada Minggu 4 Agustus 2019, murni disebabkan permasalahan teknis yang memicu gangguan.
"Kami tidak melihat ini adanya satu hal yang sifatnya politis atau sabotase. Tidak," tegasnya dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).
Sebelumnya, pemadaman listrik yang berlangsung mulai sekitar pukul 11.50 WIB dan berlangsung selama beberapa jam ini ramai diperbincangkan di dunia maya bahkan sempat menjadi trending topic. Ada juga yang mengaitkan dengan unsur politis terkait pergantian direksi yang baru dilakukan PLN.
Bagaimana tidak, baru dua hari menjabat, sejak PLN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2019 pekan lalu, dimana salah satu keputusan RUPS adalah terkait penunjukan Sripeni Inten Cahyani menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis satu yang berlaku sejak Jumat (2/8/2019). Kemudian, hari ini Minggu (4/8/2019) ini instansi yang dipimpinnya menjadi sorotan karena padamnya listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kendati demikian, Inten menegaskan jika pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut berkaitan dengan penyebab gangguan kelistrikan yang terjadi.
"Saat ini kami fokus untuk recovery. Semua sumber daya kami kerahkan agar PLN mampu untuk segera memulihkan sistem kelistrikan. Tentunya kami juga akan melakukan perbaikan secara internal dan melakukan investigasi lebih lanjut," tandasnya. (rnl)