INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/08/2019 13:20 WIB
  • Mbah Moen Kemungkinan Akan Dimakamkan di Makkah

  • Oleh :
    • very
Mbah Moen Kemungkinan Akan Dimakamkan di Makkah
Presiden Jokowi membantu K.H. Maimoen Zubair berdiri saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jateng, Februari lalu. (Foto: DID/Humas)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – K.H. Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) pagi sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Jenazahnya akan disemayamkan di kantor Daerah Kerja (Daker) Haji Makkah.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Berdasarkan informasi dari keluarga dan kerabat, kemungkinan besar Mbah Moen akan dimakamkan di Makkah dengan berbagai pertimbangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatis K.H. Maimoen Zubair.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

“Innalillahi wainnai laihi rojiun, innalillahi wainna ilaihi rojiun, innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Allah SWT, Kyai Haji Maimoen Zubair, di Makkah, tadi pagi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8) pagi.

Menurut Kepala Negara, almarhum adalah kyai karismatik, kyai yang selalu menjadi rujukan-rujukan bagi umat Islam dalam hal fiqih, dan beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan NKRI harga mati.

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

“Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan, dan atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, kita semua berbelasungkawa, atas wafatnya beliau, semoga diterima di tempat yang terbaik, di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ujar Kepala Negara.

Mengenai hal yang berkesan dari Mbah Moen, Presiden Jokowi mengemukakan, dirinya sudah dua kali berkunjung ke rumah almarhum di Pondok Pesantren Al – Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Setiap kali ke rumahnya, Presiden mengaku pasti diajak masuk ke kamar beliau. Bahkan yang terakhir waktu itu dirinya juga shalat jamaah Maghrib di kamarnya almarhum, dan Mbah Moen sendiri yang imami.

Kepala Negara juga mengaku banyak menerima pesan dari almarhum Mbah Moen. Ia pun masih menyimpan serban yang diberikan langsung oleh Mbah Moen saat masa kampanye Pemilihan Presiden bulan April lalu.

Seperti diketahui, K.H. Maimoen Zubair berada di Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. Almarhum yang menjabat sebagai Mustasyar PBNU itu meninggal di RS Al Noor. (Very)

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas