INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/08/2019 21:25 WIB
  • Kebakaran Hutan Di Kepulauan Riau, BNPB Turunkan 18 Helikopter Untuk Padamkan Api

  • Oleh :
    • Ronald
Kebakaran Hutan Di Kepulauan Riau, BNPB Turunkan 18 Helikopter Untuk Padamkan Api
Helikopter sedang memadamkan api yang membakar hutan di Kepulauan Riau. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah dilakukan sebanyak 15.858 kali pengeboman air di wilayah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan pengeboman air itu menghabiskan 62,22 juta liter air yang dilakukan menggunakan 18 unit helikopter yang disiagakan di Riau.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

"Pengeboman air menghabiskan 62.226.800 liter air yang dilakukan menggunakan 18 unit helikopter yang disiagakan di Riau," kata Agus Wibowo saat dkonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total  luas lahan terbakar di Riau mencapai 27.683,47 hektare. Pemadaman kebakaran hutan dan lahan melibatkan berbagai pihak; yaitu TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, kementerian/lembaga, dan swasta; dengan total personel 1.262 orang.

Baca juga : BNPP Tingkatkan Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Kepulauan Riau

Sementara itu, dikatakan Agus, helikopter yang disiagakan di Riau berasal dari berbagai pihak, yaitu delapan dari BNPB, delapan bantuan dari swasta, satu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan satu dari TNI.

Selain pengeboman air, BNPB juga sudah mengupayakan teknologi modifikasi cuaca dengan menaburkan garam untuk menciptakan hujan buatan menggunakan dua pesawat, yaitu Casa-212 dan Piper Cheyenne II.

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

"Titik panas sedang berkurang dari 103 titik pada Sabtu [3/8/2019] pukul 16.00 WIB menjadi 72 titik pada Senin [5/8/2019] pukul 08.00 WIB," tandasnya.

Selain upaya pemadaman, dia menambahkan dilakukan pula upaya penegakan hukum terhadap pembakar hutan dan lahan di Riau. Agus mengatakan terdapat 18 kasus dengan 16 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. (rnl)

Artikel Terkait
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
BNPP Tingkatkan Koordinasi dan Fasilitasi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Kepulauan Riau
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Artikel Terkini
The Hermansyah Family Gelar Buka Puasa Bersama Karyawan di Pertengahan Bulan Ramadan
Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Pelaksanaan PSN di Sumsel Berjalan Dengan Lancar
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Syariah Festival Sriwijaya 2024 BI Perwakilan Sumsel
Awarding Innovillage: Wujud Nyata Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Membangkitkan Talenta Digital Masa Depan
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas