INDONEWS.ID

  • Selasa, 20/08/2019 22:12 WIB
  • Gubernur Khofifah Dorong Pembangunan Asrama Nusantara di Jawa Timur

  • Oleh :
    • Mancik
Gubernur Khofifah Dorong Pembangunan Asrama Nusantara di Jawa Timur
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(Foto:Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerangkan, pihaknya tengah tengah mengkaji rencana pembanbangunan asrama nusantara di Jawa Timur. Asrama ini nantinya akan diperuntukkan kepada mahasiswa daerah tertinggal dari Papua hingga Aceh. Hal ini ia sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Masyarakat Adat tanah Papua sekaligus Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya.

"Ini telaah anggarannya, kalau tanah kan ada dimana itu interchange itu ada. Tadi saya telepon dengan Pak Menteri PU kebetulan beliau haji, jadi saya belum bersambung untuk bisa cocokkan lahannya ada," kata Khofifah seperti dilansir detiknews, Jakarta, Selasa,(20/08/2019)

Baca juga : Polisi Tetapkan Korlap Aksi Penyerangan Asrama Mahasiswa Papua Di Surabaya Sebagai Tersangka

Mantan Menteri Sosial ini juga menjelaskan, pihaknya tengah melakukan kajian secara matang terkait dengan sumber anggaran dari rencana pembangunan asrama tersebut. Ia menyebutkan, ada dua kemungkinan sumber dana dari pembangunan asrama tersebut yakni dari APBD Jatim dan dari APBN.

"Kalau itu masuk di RAPBD, saya rasa dimungkinkan yang sekarang ditelaah itu untuk operasionalnya tahunannya misalnya listrik dan air. Apakah ini dimungkinkan APBD atau meminta ini menjadi pilot project pemerintah bisa didanai oleh ABPN terutama pada operasional tahunannya," jelasnya.

Baca juga : Beri Miras Ke Mahasiswa Papua, Kapolsek Sukajadi Dibebastugaskan

Lebih lanjut ia menjelaskan, pertemuan dengan Ketua Masyarakat Adat tanah Papua sekaligus Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya, merupakan bagian dari upaya memperkuat tali silaruhmi antara masyarakat Papua dan Jawa TImur. Pertemuan ini menjadi simbol dari kebhinekaan yang ada di Indonesia.

"Ini sebagai bagian dari laboratorium dalam tanda petik kebinekaan supaya proses akulturasi budaya itu bisa berjalan secara alami saling mengenali bagaimana adat istiadat budaya pola pikir pola sikap dari masing-masing daerah. Kira-kira formatnya seperti itu," ungkapnya.

Untuk diketahui, kehadiran Ketua Masyarakat Adat tanah Papua sekaligus Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya di Surabaya bertujuan untuk membawa pesan khusus Presiden Jokowi.Terkait dengan hal tersebut, Gubernur Khofifah mengaku telah bergerak bersama melakukan silaturahmi dengan masyarakat Papua yang ada di Surabaya.

"Kan sudah, ini proses juga sudah berjalan. Tadi malam kami sudah silaturahmi degan keluarga Papua. Hari ini Pak Lenis juga datang salah satunya adalah ingin menyampaikan secara langsung harapan Pak presiden saling memaafkan jadi seluruh ikhtiar dilakukan," pungkansya.*(Marsi)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Polisi Tetapkan Korlap Aksi Penyerangan Asrama Mahasiswa Papua Di Surabaya Sebagai Tersangka
Beri Miras Ke Mahasiswa Papua, Kapolsek Sukajadi Dibebastugaskan
Artikel Terkini
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Top! Bayar Utang Jatuh Tempo, Pefindo Beri Rating idAA Plus untuk PNM
Jadi Anggota Holding UMi, 1,2 Juta Nasabah PNM Naik Kelas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas