INDONEWS.ID

  • Jum'at, 23/08/2019 10:22 WIB
  • Pangdam XVIII/Kasuari : Orang Asli Papua Harus Bisa Jaga Harga Diri Orang Papua Sendiri

  • Oleh :
    • luska
Pangdam XVIII/Kasuari : Orang Asli Papua Harus Bisa Jaga Harga Diri Orang Papua Sendiri
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau saat menyambut kedatangan Menkopolhukan, Panglima TNI, Kapolri di Bandara DEO Sorong.(Indonews.id/Luska)

Sorong, INDONEWS.ID - Semua menginginkan agar Orang Asli Papua (OAP) harus bisa menjaga harga diri orang Papua sendiri, dimana dalam menyampaikan aspirasi harus sesuai prosedur dan tidak merusak atau membakar fasilitas pemerintah dan membakar tempat usaha lain.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Rabu (21/8/2019) di Swiss-Belhotel Kota Sorong dalam acara rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat bersama para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan para Kepala Suku lintas Papua, yang digelar guna menyikapi dinamika situasi keamanan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Baca juga : Pj Bupati Bernhard Bertemu Danrem 181/PVT Sorong Pastikan Pembangunan di Maybrat Aman

Lebih lanjut Pangdam XVIII/Kasuari mengatakan, awalnya dirinya merasa khawatir dengan ucapan yang melecehkan harga diri OAP. Namun kenyataan yang terjadi, hal itu sudah bergeser dari inti persoalan utama. Itulah sebabnya, TNI-Polri akhirnya turun tangan dan telah berusaha keras untuk menjaga agar tidak terjadi bentrok dengan suku lainnya yang ada di wilayah Papua Barat.

Sehubungan dengan itu, Pangdam Kasuari berharap agar para tokoh di tengah-tengah masyarakat turut membantu penyelesaian permasalahan yang terjadi.

Baca juga : Pj Bupati Brenhard Serahkan Bantuan Bahan Makanan untuk Warga Eksodus di Wilayah Sorong

“Harapannya, para tokoh bisa menyampaikan kepada warganya masing-masing, agar persoalan ini tidak bergeser dari inti persoalan, sehingga tidak menimbulkan konflik, bentrokan, dan membutuhkan penyelesaian yang memakan waktu cukup panjang,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan menyampaikan, semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga keamanan di daerah ini, sekaligus mengajak semua pihak untuk menjaga NKRI.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Peringatan HUT TNI ke-78 di Alun-alun Kota Sorong

“Mari kita jaga NKRI dan NKRI akan menjaga kita. Tuhan sudah memberkati tanah ini, maka mari kita jaga, supaya jadi berkat buat sesama kita,” ujarnya.

“Di Manokwari, Sorong, dan di beberapa tempat di wilayah Papua Barat telah terjadi aksi demo. Ada yang damai tetapi ada juga yang berujung anarkis, karena sudah dihasut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita jadikan ini sebagai pengalaman, supaya ke depan, kita paham bagaimana cara menyampaikan aspirasi yang tidak merugikan masyarakat umum,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Provinsi Papua Barat.

“Sekarang ini kita sudah pintar dan itu tidak terlepas dari orang orang yang hidup sama-sama berdampingan dengan kita. Untuk itu, mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk membangun negeri kita Papua Barat ini, menuju ke arah yang lebih baik lagi,” ajak Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan.(Lka)

Artikel Terkait
Pj Bupati Bernhard Bertemu Danrem 181/PVT Sorong Pastikan Pembangunan di Maybrat Aman
Pj Bupati Brenhard Serahkan Bantuan Bahan Makanan untuk Warga Eksodus di Wilayah Sorong
Pj Bupati Maybrat Hadiri Peringatan HUT TNI ke-78 di Alun-alun Kota Sorong
Artikel Terkini
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas