Klaten, INDONEWS.ID - Pasca menghadiri pengukuhan guru besar Prof.Dr. Wimboh Santoso ketua dekom OJK di UNS Solo, Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Pusat dan para pengurus mengadakan supervisi ke Abia Art sekaligus cabangnya di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019)kemarin.
Hario Tienmar Ketua Umum LPER, mengatakan untk mewujudkan cita cita kedepan agar dunia usaha didorong dari ukuran bisnis mikro, ke Kecil dan menengah hingga besar tidak mudah.
Nurdin Subron Ketua LPER Klaten selaku tuan rumah, mengungkapkan sampai sekarang kendala utama adalah permodalan, sehingga sulit mendapatkan pasokan bahan baku. "Padahal permintaan ekspor terus meningkat,"ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Dr.Francisca Sestri Sekjen LPER Pusat yang didampingi Ir.Eka Mardiyanti ketua bidang Pelatihan dan pengembangan.
Menurutnya, perlunya menggandeng perusahaan- perusahaan besar untuk mendapatkan bantuan dana CSR agar masalah klise dari Usaha Kecil Mikro ini dapat tumbuh dengan cepat, dengan R & D yang inovatif.
Acara ini di hadiri kepala desa Jambukulon, Klaten Joko Darsono optimis industri kerajinan di desanya akan tumbuh terutama pasar ekspor.
Abi Art salah satu UMKM binaan lembaga ini pernah mendapatkan dana hibah dari kementerian DIKTI melalui FEB Universitas Politeknik Negeri Semarang.