INDONEWS.ID

  • Kamis, 29/08/2019 17:16 WIB
  • KONI Pusat: Kepemilikan Bersama Pegiat Olahraga

  • Oleh :
    • tirto prima putra
KONI Pusat: Kepemilikan Bersama Pegiat Olahraga

Jakarta, indonews.id - Olahraga menjadi satu hal yang penting dalam kaitannya dengan kebangsaan, yakni berperan penting pada prestasi bangsa dan pembentukan karakter (character building). Pada sisi lain, lembaga pegiat olahraga yang berjuang untuk mengembangkan olahraga butuh sinergis. Dengan sinerginya seluruh pegiat olahraga diharapkan diikuti kemajuan prestasi yang mendorong semangat olahraga masyarakat dapat tercapai. 

Dalam rangka itu pula KONI menyelenggarakan workshop dua hari di Hotel Borobudur Jakarta. Workshop tersebut mengajak para KONI Daerah dan cabang olahraga menyepakati sasaran bersama. Peserta memberikan apresiasi atas kegiatan workshop tersebut. "Acaranya cukup bagus, cukup efektif, dengan Pak Marciano mengadakan acara ini merupakan inovasi yang harus diacungkan jempol", tutur salah satu anggota KONI Pusat Liliana Sugiarto, di Jakarta, Kamis (29/8). 

Baca juga : Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama

Anggota Kesejahteraan Pelaku Olahraga yang akrab disapa Lili itu menerangkan apresiasinya pada workshop kali ini, "Identifikasi semua masalah, kendala organisasi, kita coba selesaikan masalah tersebut untuk membangkitkan semangat atlet Indonesia dan mencapai olahraga yang profesional dan modern".

"Adanya hari ini, semua sinkron antara KONI, KONIDA, dan cabang olahraga sehingga tujuannya lebih terarah (terkonsolidasi)", sambung Lili lagi. 

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apresiasi juga diberikan oleh perwakilan cabang olahraga wushu, Meridiansyah. "Untuk membangun semangat kebersamaan, ini baru pertama kali. Biasa ada outing, tapi ini membangun satu sasaran, mungkin terobosan pertama dari pak marciano", menurut pria yang akrab disapa Caca.

"Harapannya karena ini sasaran di buat bersama jadi bisa dilaksanakan dengan konsekuen dan komitmen yang tinggi", sambung Caca. Sebagian cabang olahraga yang diwadahi KONI, Caca berharap KONI dapat mempererat silaturahmi dan komunikasi yang baik. Caca sampaikan bahwa workshop kali ini tidak sekedar silaturahmi biasa, "Acara ini terobosan silaturahmi, biasa ada silatnas atau rakernas, tapi kita tidak memetakan masalah yang ada", tutup Caca.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Adapun sebelumnya, KONI mengundang silaturahmi bukan untuk menentukan masalah dan tujuan bersama melainkan untuk menyelesaikan masalah yang sudah terjadi.

Salah satu peserta yakni ketua KONIDA Bangka Belitung, Elfandi Muchtar memberikan pendapat terkait kegiatan ini. "Hasil ini (kesepakatan sasaran pada workshop) dijadikan rekomendasi ke pemerintah untuk dijadikan Otoritas, mana ranah KONI, mana ranah lainnya jadi tidak dapat diganggu". Menurutnya sistem regulasi yang membagi peran KONI, KONIDA, KOI dan cabang olahraga.

"Sekarang kalau PON masih campur tangan pihak lain, ini kan kegiatan kita tapi kita ga bisa atur full, gimana sponsor mau", ujar Elfandi.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyelenggarakan workshop bertajuk "Terobosan Strategis KONI Pusat 2019 - 2023: Menuju Kemandirian" di Hotel Borobudur, Rabu dan Kamis (28 - 29 Agustus 2019). Workshop tersebut tidak hanya melibatkan anggota KONI Pusat namun juga KONI Daerah dan cabang olahraga. Salah satu tujuan workshop yakni untuk mematangkan persiapan PON XX Tahun 2020 di Papua, SEA Games ke-30 di Filipina, dan Olimpiade tahun 2020 di Tokyo.

Pada 29 Agustus, peserta workshop mencapai kata sepakat Grand Strategy KONI 2019 - 2023. Dalam penutupan workshop, Ketua Umum Marciano Norman menegaskan akan menggunakan Grand Strategy tersebut. Tak lupa Marciano menitipkan salam untuk seluruh anggota KONIDA dan cabang olahraga. "Setiap saat yang kita ingat adalah merah putih, olahraga adalah pemersatu bangsa", tutup Marciano. 

Artikel Terkait
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas