INDONEWS.ID

  • Selasa, 03/09/2019 09:56 WIB
  • Buntut Kerusuhan di Papua, Pangdam Cenderawasih Dicopot

  • Oleh :
    • luska
Buntut Kerusuhan di Papua, Pangdam Cenderawasih Dicopot
Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut dari demo yang kerusuhan di Papua beberapa hari lalu, Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dicopot jabatannya oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Posisi Pangdam Cenderawasih kemudian digantikan oleh Mayjen TNI Herman Asaribab yang sebelumnya menjabat Pangdam Tanjungpura. 

Lalu Bangku Pangdan Tanjumgpura digantikan oleh Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Kepala Penerangan Kodam Tanjungpura Kolonel Aulia Dalimunthe menerangkan pihaknya belum bisa menyebutkan terkait pergantian tersebut. Namun demikian Kapendam Aulia membenarkan adanya pergantian Pangdam Tanjungpura. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Sisriadi menjelaskan, ada dua alasan pertimbangan utama Panglima TNI dalam proses penggantian pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih.

Pertama, adalah pertimbangan faktor external, yang meliputi analisa perkembangan lingkungan strategis bidang pertahanan.

“Arahan Presiden untuk menggunakan pendekatan komprehensif, antara lain dengan pendekatan kultural,” kata Sisriadi di Jakarta, Senin, 2 September 2018.

Kemudian, kata dia pertimbangan kedua, adalah pertimbangan faktor internal, meliputi pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih yang baru, memiliki catatan pengalaman tugas yang baik.

“Pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih yang baru adalah salah satu Perwira Tinggi TNI terbaik yang berasal dari Papua, yang dipercaya mampu melakukan pendekatan komprehensif dalam mengatasi masalah di Papua,” katanya.

Sebelumnya, Surat keputusan Panglima bernomor Kep/872.a/VIII/2019, memutuskan untuk memberhentikan Pangdam Cenderawasih. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Brigjen Sisriadi membenarkan adanya penghentian tersebut. “Ya benar, surat penghentian jabatan Pangdam,” ujar Sisriadi.

Berikut bunyi surat keputusan Panglima TNI:

Memutuskan dan Menetapkan :

1. Perubahan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/ VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia atas nama Letjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom. NRP 29965, Sesmenko Polhukam dkk 55 orang, pada lampiran nomor urut 7 dan 8, sebagai berikut:

Semula tertulis:

7. Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau NRP 30806 jabatan lama Pangdam XVIII/Ksr dan jabatan baru sebagai Pangdam XVII/Cen.

8. Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) NRP 31174 jabatan lama Wadan Sesko TNI dan jabatan baru sebagai Pangdam XVIII/Ksr.

Diubah menjadi:

7. Tidak ada

8. Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) NRP 31174 jabatan lama Wadan Sesko TNI dan jabatan baru sebagai Aspam Kasad.

2. Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia atas nama Mayjen TNI Herman Asaribab NRP 32262 dari jabatan lama sebagai Pangdam XII/Tpr selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Pangdam XVII/Cen.

3. Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia atas nama Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad NRP 31549 dari jabatan lama sebagai Aspam Kasad selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Pangdam XII/Tpr.

4. Dengan demikian maka keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 telah diadakan perubahan;

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(Lka)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas