Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM Persero) cabang Pasar Minggu menggelar program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).
Program PKU tersebut meliputi 7 unit di wilayah cabang Pasar Minggu yaitu unit Pasar Minggu, unit Ciracas, Pondok Gede, Cililitan, Pondok Labu, Ciledug dan Ciputat, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 70 orang.
Pemimpin Cabang Pasar Minggu, P. Agus Mulyono ditemui di sela-sela acara pelatihan tersebut mengatakan acara tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan membina jaringan nasabah demi membangun sinergi yang baik ke depan. "Acara ini kami lakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun relasi nasabah ULaMM dan Mekaar dalam rangka mengembangkan usaha demi mencapai keberhasilan," ujarnya di lokasi.
Program Pengembangan Kapasitas Usaha itu antara lain berisi tentang pengetahuan pembuatan pembukuan, pelatihan penjualan dan game ringan.
"Dalam acara ini para peserta dilatih untuk membuat pembukuan, cara menjual di era digital, seperti melakukan foto terhadap produk-produk yang akan dijual," ujarnya.
Pelatihan itu mendatangkan seorang traner yaitu Bonie Salehuddin yang memberi tips tentang cara membangun kerjasama dalam sebuah tim. Boni menampilkan permainan-permaian menarik bagi para peserta.
Agus menambakan pelatihan tersebut diharapkan para nasabah bisa lebih maju dan naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi lagi. “Selama ini tidak ditemukan hambatan yang berarti dalam usaha mereka. Hanya saja memang usahanya naik turun mengikuti perkembangan yang ada. Namun saya harapkan dengan pelatihan ini mereka mampu membangun kerja sama tim yang solid,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Cabang Pasar Minggu memiliki 364 nasabah UlaMM dengan dana yang digulirkan mencapai Rp83 miliar. Dia menargetkan hingga akhir tahun ini jumlah dana yang disalurkan mencapai Rp85 miliar.
Regional Manager Mekaar Jakarta, Satria Prawiranegara mengatakan saat ini pihaknya memiliki jumlah nasabah sebanyak 127 ribu, dengan target hingga akhir tahun mencapai 135 ribu nasabah. Sedangkan target secara nasional mencapai 6 juta nasabah. Sementara dana yang digulirkan untuk nasabah mencapai Rp 200 miliar.
Untuk diketahui PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah. Program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.
Selain itu, program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Program ini merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro. (Very)