Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan aktivis anti narkoba untuk terus berupaya merespons tantangan pencegahan penyalahgunaan narkoba di era digital.
Asri Hadi, Pemred Indonews.id selaku Bendahara Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) sengaja diundang khusus oleh Deputi Cegah Irjen (Pol) Drs Anjan Pramuka Putra. Bersama Ketua AMDI, yang juga Pemred Majalah Matra dan eksekutif.
Anjan Pramuka memaparkan program Bersinar, yakni Desa Bersih Narkoba. Juga mengajak melihat-lihat Media Center BNN. "Di medsos center ini, kami mengover, memonitor, dan mengevaluasi medsos yang ada di Indonesia,’’ ujar Akpol 86 itu, Kamis (26/9/2019).
Anjan bercerita, dari Twitter, Instagram, Facebook, maupun lainnya untuk kemudian dianalisis, evaluasi, serta kampanye menjadi tepat sasaran. Konten sesuai dengan segmen, posting juga responsif, bahkan mampu 24 jam secara otomatis dibantu sistem teknologi informasi.
Di ruang siber terhadap bahaya narkoba ini, Asri dan pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia, tak sekedar diajak bersiaran streaming untuk mengajak komunitas cybercommunity berbasis medsos, untuk terus peduli dan cegah. ‘’Kami ajak untuk serius menjadi bagian dari cegah narkoba BNN,’’ ujar Anjan mendampingi siaran di Radio (CNS).