INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/09/2019 20:23 WIB
  • Yonif 411 Kostrad Bersama Masyarakat Yakyu Buka Jalan Baru Menuju Perbatasan

  • Oleh :
    • hendro
Yonif 411 Kostrad Bersama Masyarakat Yakyu Buka Jalan Baru Menuju Perbatasan
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad bersama warga masyarakat setempat saling bergotong royong, membuat jalan sampai dengan perbatasan.

Merauke, INDONEWS.ID - Guna mempermudah akses jalan di perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) khususnya di Kampung Yakyu, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad bersama warga masyarakat setempat saling bergotong royong, membuat jalan sampai dengan perbatasan.

Kampung Yakyu adalah merupakan bagian dari Kampung Rawa Biru, Distrik Sotta dengan jumlah warga sekitar 40 KK. Untuk menuju Kampung Yakyu harus menempuh perjalanan menggunakan perahu ketingting selama 2 jam dari Kampung Rawa Biru.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

Pada awalnya, masyarakat Kampung Yakyu adalah merupakan masyarakat dari Kampung Weam yang berasal dari PNG, namun sekarang mereka sudah menyatakan menjadi WNI dan menjadi bagian dari Warga Negara Indonesia, khususnya di RT 03 Kampung Rawa Biru, Distrik Sotta, Kabupaten Merauke.

Komandan Pos (Danpos) Kampung Yakyu, Letda Inf Komang, Sabtu (28/9/2019) menerangkan bahwa pelaksanaan karya bakti berupa pembuatan jalan lebar dari Kampung Yakyu sampai dengan perbatasan yaitu di Patok MM 13.2 dengan jarak 800 meter. “Pembuatan akses jalan baru ini merupakan inisiatif Satgas bersama masyarakat Kampung Yakyu,” ucapnya.

Baca juga : Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak

“Harapan kami (satgas) dan masyarakat Yakyu membuat akses jalan ini, diharapkan dapat mempermudah pelintas batas dan pengontrolan terhadap pelintas batas yang masuk dari Papua Nugini ke Indonesia,” ujarnya.

Menurut Danpos Kampung Yakyu, selain membuat akses jalan, satgas juga berencana membuat gapura pintu masuk pelintas batas di Patok MM 13.2 serta membuat tiang bendera di perbatasan tersebut.

Baca juga : Menjadi Backbone Agenda Transformasi, Pemerintah Terus Akselerasi Pengembangan Proyek Strategis Nasional

Di tempat terpisah, Wadansatgas Mayor Inf Ilham Datu Ramang menyebutkan bahwa pembuatan akses jalan yang akan di bangun tersebut, diharapkan bisa menjadi kontrol Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa yang berada di Kampung Yakyu terhadap pelintas batas yang masuk ke Indonesia, sehingga stabilitas dan keamanan tetap terjaga.

Artikel Terkait
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Menjadi Backbone Agenda Transformasi, Pemerintah Terus Akselerasi Pengembangan Proyek Strategis Nasional
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas