Jakarta, INDONEWS.ID -- Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) menjadwal ulang agenda pemilihan Ketua MPR dalam sidang paripurna yang sedianya diadakan hari ini (Rabu), ke Kamis (3/9) malam.
Hal itu diputuskan dalam Sidang Paripurna perdana MPR yang dipimpin Ketua MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (2/10).
Sekjen MPR, Ma`ruf Cahyono menyatakan agenda pemilihan Ketua MPR itu akan digelar esok untuk memberi kesempatan kepada DPD untuk bermusyawarah memilih kandidat yang diusulkan untuk mengisi kursi pimpinan MPR lima tahun ke depan.
"Ya karena kita ngasih waktu ini untuk DPD. DPD kan belum terbentuk (untuk pimpinan MPR)," ujar Ma`ruf.
Sampai dengan saat ini DPD belum menyetorkan nama untuk mengisi kursi pimpinan MPR. Padahal, beberapa fraksi di MPR sudah resmi mengajukan nama kadernya untuk mengisi posisi tersebut.
Menurut Ma`ruf, sidang paripurna pemilihan Ketua MPR baru akan digelar pada Kamis, pukul 19.00 WIB. Nanti seluruh fraksi akan melakukan proses musyawarah untuk menentukan calon yang pantas untuk mengisi kursi Ketua MPR.
"Jadi ada usulan dari fraksi-fraksi. Ya prosesnya di situ jadi satu nanti. Mulai jam 7 malam, nanti panjang lah kalau mau musyawarah," ujarnya.
Nantinya, Ketua MPR terpilih bisa langsung dilantik pada malam harinya oleh Ketua Mahkamah Agung.
"Ya kalau selesai, bisa dilantik, malam itu juga. Rencananya begitu," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejatinya hari ini dijadwalkan dilakukan sidang Paripurna MPR untuk menentukan ketua dan para pimpinan MPR masa bakti tahun 2019-2024. Namun pemilihan ketua itu tidak jadi dilakukan karena DPD belum mengajukan nama calon yang akan mengisi pimpinan MPR. (Very)