INDONEWS.ID

  • Senin, 14/10/2019 20:15 WIB
  • BPBD Jatim Targetkan Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Dua Hari

  • Oleh :
    • Ronald
BPBD Jatim Targetkan Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Dua Hari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno Welirang, Malang. (Foto : istimewa)

Jawa Timur, INDONEWS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menargetkan pemadaman melalui udara (water bombing) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno Welirang, Malang, akan tuntas selama dua hari.
 
"Helikopter water bombing sudah ada. Dengan penggunaan water boombing ini, kami target api dapat segera dipadamkan dalam kurun waktu dua hari," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Suban Wahyudiono saat dikonfirmasi, Senin, (4/10/2019).
 
Subhan mengatakan pemadaman tersebut dilakukan terhitung mulai hari ini. Tak hanya itu, pemadaman kebakaran juga harus dilakukan melalui helikopter.

"Pasalnya akses menuju gunung tersebut menemui banyak kendala," imbuhnya.

Baca juga : Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Sambangi Karyawan Korban Kebakaran

Suban menjelaskan, salah satunya titik lokasi terletak di 2.380 mdpl dengan kemiringan lereng 60 derajat. Selain itu petugas butuh waktu 5-6 jam untuk menjangkau lokasi, dan angin kencang membuat petugas kesulitan.

"Kemudian penyebaran titik yang semakin luas, membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api," jelas Subhan.
 
Subhan menyebut titik panas api di Gunung Arjuno tersebar di lereng Gunung Arjuno, yang ikut wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Hingga saat ini sudah 16 kali kejadian karhutla sejak 30 September lalu.

Baca juga : Dua Pasien Korban Kebakaran di PT ITSS Dirujuk ke Makassar dan Jakarta

"Di antaranya terjadi di Ponorogo, Mojokerto, Magetan dan Lumajang pada 1 Oktober," beber Subhan.
 
Kemudian hari berikutnya karhutla juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Batu, Trenggalek, Jombang, Situbondo dan Bondowoso. Serta pada tanggal 6 Oktober, kebakaran melanda Trenggalek, Mojokerto, dan terbaru adalah Gunung Arjuno, Malang.
 
"Kami harap water bombing dapat segera memadamkan karhutla Gunung Arjuno Malang. Apalagi di sana terdapat hutan konservasi yang banyak terdapat tanaman dan satwa langka," tandasnya.(rnl)

Baca juga : Karyawan PTPN 6 dan Damkar Padamkan Kebakaran Lahan
Artikel Terkait
Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Sambangi Karyawan Korban Kebakaran
Dua Pasien Korban Kebakaran di PT ITSS Dirujuk ke Makassar dan Jakarta
Karyawan PTPN 6 dan Damkar Padamkan Kebakaran Lahan
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas