INDONEWS.ID

  • Sabtu, 26/10/2019 12:59 WIB
  • Mengenal Wishnu dan Angela, Kolaborasi Sempurna Duo-Raksasa Media Garap Ekonomi Kreatif

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Mengenal Wishnu dan Angela, Kolaborasi Sempurna Duo-Raksasa Media Garap Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Pariwisata Angela Herliani Tanoesudibjo (Foto: Collage)

Jakarta, INDONEWS.ID - Politisi muda Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Herliani Tanoesudibjo dilantik Presiden Joko Widodo untuk mengisi pos Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Istana Negara pada Jumat (25/10/2019).

Sementara itu, dua hari sebelumnya Presiden Jokowi melantik Wishnutama Kusubandio untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun ke depan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (23/10/19).

Apakah kedua sosok ini menjadi perpaduan yang sempurna dalam menggarap sumber daya alam Indonesia khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif? Sejauh mana latar kolaborasi mereka selama lima tahun ke depan? 

Mari mengenal kedua sosok yang sah mengisi pos Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sususan Kabinet Indonesia maju di Periode kedua kepemimpinan Jokowi 2019-2014 mendatang. 

Mampukah mereka, para raksasa media kreatif ini berkolaborasi untuk menptimalkan pendapatan negara dan membuka lapangan kerja baru bagi putra-putri pertiwi dengan menggarap SDA Indonesia khususnya di bidang pariwisata sebagai produk unggulan dari ekonomi kreatif?  

Sekilas Tentang Angela Herliani Tanoesudibjo

Angela yang juga putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo mengatakan siap bekerja sama dengan Menteri Wishnutama Kusubandio yang tak lain adalah pendiri NET TV

"Pagi hari ini Pak Jokowi memberi kepercayaan kepada saya untuk bisa membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya pasti akan banyak berdiskusi dengan Pak Wishnutama," katanya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019), seperti dikutip dari KompasTV.

Ia menuturkan akan meneruskan arahan dari Jokowi untuk fokus pada pengembangan sepuluh destinasi pariwisata prioritas dan lima destinasi pariwisata super prioritas.

Angela merupakan jebolan dari Sydney University of Technology di bidang media dan produksi. Dia juga mengenyam gelar master di bidang Keuangan dari University of New South Wales.

Ia memulai karirnya di MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo sebagai staf keuangan. Sebelumnya saat masih berkuliah, Angela adalah pendiri dan sempat menjadi Editor in Chief HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine.

Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Director PT MNI Entertainment. Ia sempat menjadi Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra, TBK pada tahun 2010.

Kemudian menjadi Direktur PT Megah Group pada tahun 2013. Ia juga dipercaya menjadi Co-Head Vice President MNC Channel . Kemudian pada tahun 2014 ia menjabat Managing Director PT Global Informasi Bermutu yang membawahi televisi Global TV. Setelah itu, Angela menjadi Director PT Media Nusantara Citra, Tbk pada tahun 2016.

Ia berhasil meningkatkan pamor Global TV dengan beberapa program andalan seperti Bedah Rumah dan Uang Kaget. Lalu mengubah branding Global TV menjadi GTV pada tahun 2018.

Angela kemudian menjabat Managing Director PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tahun 2018. Dikutip dari situs resmi MNC Group, Angela merupakan Komisaris PT MNC Investama Tbk.

Dengan penunjukan itu, Angela akan mundur dari jabatannya di MNC Group. Saat ini, Angela menjabat sebagai Direktur di MNC Group.

Sekilas Tentang Wishnutama Kusubandio

Dipilihnya Wishnutama Kusubandio menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa terbilang mengejutkan. Sebab, latar belakang pria yang akrab disapa Tama itu merupakan pekerja media.

Dia merupakan salah satu pendiri Mediatama Televisi atau NET TV. Namun, rupanya Presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Tama untuk menduduki jabatan yang sebelumnya diemban Arif Yahya tersebut.

Alasan Jokowi memilih Tama untuk menjadi Menteri Pariwisata dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Menurut Erick, Jokowi percaya dengan ide kreatif Tama bisa mendongkrak potensi wisata di Indonesia.

“Contoh, selama ini kita kan promosikan pariwisata, tapi kalau tidak ada event siapa yang mau dateng. Kalau kayak Asian Games kemarin kan event-nya (yang membuat turis datang ke Indonesia). Mesti ada industri kreatifnya,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019) malam.

Erick pun yakin Wishnutama mempunyai ide yang brilian untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Salah satu caranya misalnya dengan membuat film. Dengan cara tersebut, mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin ini yakin bisa menggaet wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.

“Misalnya Wishnutama daripada pasang iklan (untuk promosikan parawisata) dia bikin film yang kelas dunia. Thailand ngetop karena film, atau dulu film Julia Robert, Eat, Pray and Love di Bali. Kan itu promosi Bali. Ini kan sesuatu yang out of the box,” kata Erick.

Wishnutama lahir di Jayapura, Papua, pada 4 Mei 1976. Wishnutama yang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV ini memiliki nama lengkap Wishnutama Kusubandio.

Wishnutama mulai bekerja di dunia pertelevisian pada 1994 di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT Emtek milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Saat itu, ia memiliki posisi sebagai Supervisor on Air Promotion. Perjalanan karier terus berlanjut hingga akhirnya namanya mulai dikenal publik saat menjadi petinggi di Trans TV. Pada 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama televisi atau NET.TV.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas