INDONEWS.ID

  • Senin, 28/10/2019 11:06 WIB
  • Jokowi Resmikan Jembatan Holtekamp, Sejumlah Fakta di Balik Kemegahan Ikon Papua ini

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Jokowi Resmikan Jembatan Holtekamp, Sejumlah Fakta di Balik Kemegahan Ikon Papua ini
Jembatan Holtekamp menjadi ikon baru Papua (Foto: Detik.com)

Jayapura, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat. Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Jokowi akan meresmikan Jembatan Holtekamp di Papua.

Rencananya, jembatan ikon Papua ini akan diresmikan hari ini, Senin (28/10/2019).

Baca juga : Ratusan ASN Demo Tuntut Pencopotan Pj Gubernur Papua dan Pj Sekda Papua

"Salah satu agenda penting dalam kunjungannya ke Papua adalah meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura yang membentang sepanjang 732 meter di atas perairan Teluk Youtefa, pada Senin (28/10) lusa," demikian bunyi keterangan Setkab seperti dikutip detikcom, Senin (28/10/2019).

"Jembatan Holtekamp itu diharapkan menjadi pendukung ekonomi masyarakat, karena ini memotong jalur dari Hamadi, dan mempercepat waktu tempuh dari Jayapura ke Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw," bunyi keterangan Setkab lebih lanjut.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Pelantikan Anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2023-2028

Patut diketahui, jembatan ini punya perjalanan panjang. Pembangunan jembatan ini dimulai pada 9 Mei 2019. Peletakan batu pertama untuk jembatan sepanjang 733 meter ini dilakukan langsung oleh Jokowi.

Meski jembatan ini untuk Papua, namun pekerjaan pembangunannya sebagian dilakukan di Surabaya oleh PT PAL.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Buka Sidang Paripurna DPRK, Bahas RPD

Sebagian pekerjaan itu ialah berupa pekerjaan struktur baja jembatan. Pembangunan sengaja dilakukan di Surabaya karena memadai secara infrastruktur.

Maklum, jembatan ini memiliki dua bentang utama di mana satu bentangnya memiliki berat total hingga 2.000 ton. Kemudian, puncak lengkung jembatan memiliki tinggi 20 meter. Sehingga, untuk membangun jembatan ini dibutuhkan crane bukan hanya tinggi namun juga kuat.

Setelah rampung, bentang jembatan dengan panjang masing-masing 112 meter ini dikirim ke Papua.

Pelepasan pengapalan bentang jembatan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 3 Desember 2017 di Galangan PT PAL Surabaya.

"Ini adalah struktur jembatan yang enggak main-main. Pengawasannya harus diperhatikan betul. Makanya ini kami kerjakan di tempatnya PT PAL," kata Basuki.

Proses pengaspalan memakan waktu 28-30 hari. Wajar saja butuh waktu lama lantaran kapal harus berlayar menempuh jarak hingga ribuan kilometer.

Pengapalan jembatan ini pun menyabet dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lantaran pengiriman rangka baja pelengkung tengah secara utuh dan menempuh jarak 3.200 km.

Sesampainya di Papua, konstruksi pembangunan dilakukan. Pada pertengahan September 2018 lalu progres pembangunan jembatan sebenarnya sudah mencapai 99,7% dan ditargetkan rampung akhir September 2018. Kini, Jembatan Holtekamp kebanggaan Jokowi itu siap diresmikan.

Artikel Terkait
Ratusan ASN Demo Tuntut Pencopotan Pj Gubernur Papua dan Pj Sekda Papua
Pj Bupati Maybrat Hadiri Pelantikan Anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2023-2028
Pj Bupati Maybrat Buka Sidang Paripurna DPRK, Bahas RPD
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas