Jakarta, INDONEWS.ID -- Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo diperkirakan akan menjadi calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri menggantikan Komisaris Jenderal Idham Aziz yang akan dilantik jadi Kapolri pada hari ini.
Seperti diketahui, kursi Kabareskrim kosong pasca Idham menjadi Kapolri, menggantikan Tito Karnavian yang menjadi Menteri Dalam Negeri.
Jika benar Sigit naik menjadi Kabareskrim, maka mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu akan promosi menjadi bintang 3. Berarti dalam waktu yang kurang kurang dalam dari 4 tahun, dia sudah naik pangkat tiga kali.
Menurut informasi, pesaing Listyo adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono.
Listyo adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Listyo lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Pada 2014 dia dipilih menjadi Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun kemudian dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat brigadir jenderal.
Kemudian pada Agustus 2018, dia naik pangkat menjadi inspektur jenderal yang disematkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tak lama, Listyo dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri.
Pria kelahiran 5 Mei 1969 itu pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setelah itu dia menduduki posisi Wakil Kapoltabes Kota Semarang lalu Kapolres Solo.
Pada tahun 2012, ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta dengan pos Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri.
Sebelum menjadi ajudan Jokowi, pada Mei 2013, Listyo bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Tenggara.
Dia lulusan S-2 Universitas Indonesia dengan tesis tentang Penanganan Konflik Etnis di Kalijodo, Jakarta. (Very)