INDONEWS.ID

  • Jum'at, 01/11/2019 18:07 WIB
  • Dilantik Sri Mulyani, Ini Tantangan Dirjen Pajak yang Baru

  • Oleh :
    • very
Dilantik Sri Mulyani, Ini Tantangan Dirjen Pajak yang Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Dirjen Pajak yang baru Suryo Utomo di Jakarta, Jumat (1/11). (Foto: Sindonews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID- Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun, di Jakarta, pagi ini, Jumat (1/11). Sebelumnya melalui Keppres, Presiden Jokowi telah memutuskan memilih Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak baru.

Terkait pemilihan tersebut, Center for Indonesia Taxation Analisis (CITA) Yustinus Prastowo menilai, Suryo Utomo merupakan pilihan yang tepat. Pertama, menunjukkan kepercayaan Presiden dan Menteri Keuangan kepada internal Ditjen Pajak.

Baca juga : Menko Airlangga: Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi Dengan Reformasi Struktural dan Tingkatkan Daya Saing

Kedua, rekam jejak pribadi Suryo Utomo sebagai pejabat yang lahir dan dibesarkan di Dirjen Pajak menjadi modal kuat untuk memimpin DJP. Terlebih 4 tahun terakhir sebagai Staf Ahli Menkeu terlibat sangat aktif dan dekat dalam proses penyusunan UU Pengampunan Pajak, UU Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, Tim Reformasi Perpajakan, dan reviu atas seluruh rancangan peraturan perpajakan.

“Sepanjang 4 tahun ini interaksi, komunikasi, dan jejaring dengan seluruh pemangku kepentingan akan sangat mendukung tugas sebagai Dirjen Pajak,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (1/11).

Baca juga : Lembaga Pemeringkat Moodys Pertahankan Rating Kredit Indonesia sebagai Negara Layak Tujuan Investasi dengan Outlook Stabil

Namun demikian, kata Yustinus, tantangan Dirjen Pajak baru tidaklah mudah. Tekanan perekonomian global dan domestik akan berdampak pada penerimaan pajak.

“Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan yang lebih proaktif, didukung teamwork yang solid, lincah, dan profesional, dan dukungan politik yang kuat, khususnya menuntaskan revisi UU Perpajakan, perbaikan kelembagaan, core tax system, dan pemanfaatan data/informasi perpajakan,” ujarnya.

Baca juga : J&T Cargo Beri Penghargaan Best Service Otlet

Dalam waktu dekat ini, kata Yustinus, pihaknya menyatakan mendukung dan mendorong konsolidasi internal segera dilakukan agar dapat segera bekerja cepat.

Menurutnya, capaian Dirjen Pajak sebelumnya telah memberi landasan dan rintisan yang cukup baik dan perlu dilanjutkan. Pengutamaan perumusan kebijakan yang moderat, fair, menjamin kepastian, dan implementasi yang konsisten di lapangan adalah tantangan terpenting.

“Untuk itu, komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan perlu terus dibangun dan diimplementasikan secara konsisten,” ujar Yustinus.

Tantangan penerimaan pajak, menurutnya, juga menjadi perhatian karena kebutuhan sumber pembiayaan pembangunan yang terus meningkat. Tak dimungkiri di tengah tuntutan moderasi, masih terdapat sumber-sumber penerimaan baru yang dapat ditindaklanjuti dan menghasilkan tambahan penerimaan, terutama dari data/informasi perpajakan.

“Untuk itu kami memberikan dukungan dan mengajak seluruh pihak mendukung Dirjen Pajak dan jajaran agar dapat mengeksekusi kewenangan dengan baik dan tanpa campur tangan, untuk memastikan tiap warga negara melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar,” ujarnya.

Tantangan lainnya, katanya, yaitu terkait dengan penguatan kelembagaan Otoritas Perpajakan yang harus terus dilakukan agar dapat menjalankan tugas dengan efektif dan optimal. Dukungan penuh Presiden, DPR, dan institusi penegak hukum amat dibutuhkan.

Di sisi lain, tuntutan agar praktik pemungutan pajak semakin adil, fair, berintegritas, dan transparan juga terus bergema. Tugas Dirjen Pajak baru adalah memastikan kita bekerja dan berjalan dalam takaran dan timbangan yang tepat.

“Karena itu, kami mengucapkan selamat bertugas kepada Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak yang baru. Semoga amanah dan tugas berat ini dapat ditunaikan dengan baik, lancar, dan sukses. Kami juga mengucapkan terima kasih yang amat besar untuk Pak Robert Pakpahan, atas kontribusi positif, pencapaian, dan kerja keras selama menjadi Dirjen Pajak. Semoga tetap dapat berkontribusi bagi bangsa di ladang pengabdian yang lain,” pungkas Yustinus. (Very)

Artikel Terkait
Menko Airlangga: Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi Dengan Reformasi Struktural dan Tingkatkan Daya Saing
Lembaga Pemeringkat Moodys Pertahankan Rating Kredit Indonesia sebagai Negara Layak Tujuan Investasi dengan Outlook Stabil
J&T Cargo Beri Penghargaan Best Service Otlet
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas