Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN), Zulkifli Hasan memberikan penjelasan terkait dengan rencana pertemuan bersama dengan Partai NasDem. Kedua Parpol belum menentukan jadwal pertemuan tersebut.
Menurut Zulkifli, rencana pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan membahas agenda politik jangka panjang yakni pemilihan umum tahun 2024 mendatang. Pertemuan ini juga akan membahas agenda politik jangka pendek yakni pemilihan kepala daerah serentak tahun 202O mendatang.
"Namanya Partai Politik sudah boleh lihat-lihat, 2024 kan sebentar nyampe itu, banyak yang akan dibicarakan itu,UU dan sebagainya," kata Zuklifli kepada media di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa,(5/11/2019)
Pertemuan antara Partai Politik, kata Zulkifli, merupakan hal yang biasa. Tokoh Parpol melakukan safari politik ke berapa Parpol menjadi hal biasa karena Parpol hal tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan kegiatan Partai.
Mantan Ketua MPR ini menjelaskan, banyak Rancangan Undang-Undang yang belum disahkan oleh DPR periode lalu. Karena itu, rencana pertemuan bersama dengan NasDem, salah satunya, akan membahas RUU yang sempat tertunda tersebut.
"Banyak hal yang mau dibahas, KUHP mau dibahas lagi UU Pertahanan,UU Agraria,masih banyak pro kontra, tentu kita akan menyamakan persepsi, jadi perlu silaturahmilah," jelasnya.
Ketua Umum PAN ini juga menegaskan, pertemuan antara tokoh Parpol hal biasa saja. Partai Politik penting untuk melakukan silaturahmi untuk membahas beberapa penting terkait dengan agenda politik, baik jangka pendek maupun kepetingan politik yang sifatnya jangka panjang.
"Partai itu kerjanya begitu, yang report itu, misalnya pertama pilpres, kan biasa itu, cuma teman-teman media, masyarakat sampai sekarang belum move on, Capres Pak Prabowo, sekarang jadi Menhan, kan biasa.Jadi kalau partai politik bertemu biasa juga," ungkapnya.
Zulkifli sendiri belum menjelaskan kapan pertemuan akan berlangsung. Ia menambahkan, PAN dan NAsDem terus melakukan koordinasi untuk menentukan waktu yang tepat terkait pelaksanaan pertemuan tersebut.
"Jadi silahturahmi itu perlu dilakukan, penting untuk semua Parpol, nanti diatur waktunya," pungkasnya.