INDONEWS.ID

  • Sabtu, 23/11/2019 07:01 WIB
  • Primaduta Award untuk Perusahaan Kopi Swiss

  • Oleh :
    • hendro
Primaduta Award untuk Perusahaan Kopi Swiss
Duta Besar RI Bern, Muliaman D. Hadad menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas penghargaan Primaduta Award kepada perusahaan asal Swiss

Bern, INDONEWS.ID - Dalam cuaca dingin yang mulai menghampiri Swiss November ini, KBRI Bern menyelenggarakan acara penyerahan Primaduta Award 2019 di Wisma Duta RI pada tanggal 21 November 2019, kepada sebuah perusahaan Swiss, yaitu Blaser Coffee AG. 

Primaduta Award adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Indonesia kepada perusahaan-perusahaan asing yang telah melakukan impor produk-produk Indonesia. Award ini biasanya diberikan disela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia atau TEI. 

Baca juga : Basecamp Artis, Carribe Tawarkan Pengunjung Jadi Barista Dadakan

Tahun ini, Primaduta Awards telah diberikan kepada 45 perusahaan dari 31 negara. Blaser Trading AG menjadi salah satu penerima award dimaksud. Award ini kemudian diserahkan oleh Duta Besar RI Bern Muliaman Hadad kepada Pimpinan Blaser di Bern.  Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota koperasi kopi dari Bali dan Delegasi Kementerian Koperasi dan UKM, serta Duta Besar RI di WTO dan Atase Perdagangan RI di Jenewa.

Blaser Coffee AG merupakan perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang kopi. Perusahaan ini telah menjual kopi asal Indonesia, yaitu kopi Gayo yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara di berbagai toko swalayan Swiss. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup dan satwa di Indonesia melalui keterlibatannya dalam proyek yang dinamakan Orang Utan Coffee Project di Sumatera. 

Baca juga : Ekosistem Kopi Nasional yang Berkeadilan Dapat Menumbuhkan Agribisnis Kopi Sebagai "Indonesia Renewable-Black Gold"

Proyek ini adalah sebuah kerja sama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat Swiss dan Pemerintah Indonesia untuk membantu para petani kopi lokal dalam mengelola perkebunannya secara berkelanjutan tanpa merusak hutan serta menyisihkan sebagian hasil penjualan kopi untuk perlindungan orang utan.

Duta Besar RI Bern, Muliaman D. Hadad menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas penghargaan Primaduta Award kepada perusahaan asal Swiss tersebut. “Tidak banyak perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, sehingga memang Blaser  layak mendapatkan Primaduta Award 2019 ini,” ucap Duta Besar dalam kata sambutannya.

Baca juga : Tren terus berlanjut, Indonesia Catat Surplus Perdagangan dengan Swiss di Tahun 2022

Kopi adalah adalah salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia ke Swiss karena mempunyai permintaan yang terus meningkat. Seperti diketahui bahwa lebih dari 70% perdagangan kopi dunia terjadi di Swiss. Negara kecil ini tidak hanya menjadi hub perdagangan tetapi tercatat sebagai negara pengekspor kopi dan produk kopi terbesar di dunia. Eksor kopi Indonesia ke Swiss mengalami peningkatan setiap tahun.Tahun 2018 ekspor kopi Indonesia ke Swiss mencapai USD 15 juta naik dibandingkan tahun 2017 sebesar USD 13 juta. 

Terpilihnya Blaser Coffee AG sebagai salah satu pemenang Primaduta Awards 2019 juga menjadi momentum yang baik setelah penandatanganan perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE – CEPA) antara Indonesia dan negara-negara EFTA dimana Swiss menjadi salah satu anggotanya. 

“Dengan ditandatanganinya IE-CEPA tahun lalu, terdapat peluang ekonomi besar yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia maupun Swiss. Semoga kedepan akan lebih banyak lagi perusahaan Swiss yang dapat mengikuti contoh Blaser Coffee AG,”  tutup Duta Besar RI. 
 

Artikel Terkait
Basecamp Artis, Carribe Tawarkan Pengunjung Jadi Barista Dadakan
Ekosistem Kopi Nasional yang Berkeadilan Dapat Menumbuhkan Agribisnis Kopi Sebagai "Indonesia Renewable-Black Gold"
Tren terus berlanjut, Indonesia Catat Surplus Perdagangan dengan Swiss di Tahun 2022
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas