INDONEWS.ID

  • Jum'at, 13/12/2019 21:01 WIB
  • Agama Harus Menjadi Inspirasi Batin, Bukan Aspirasi Politik

  • Oleh :
    • Mancik
Agama Harus Menjadi Inspirasi Batin, Bukan Aspirasi Politik
Kegiatan seminar nasional dengan tema Membumikan Pancasila Upaya Deradikalisasi dan Moderasi Beragama di Era Milenial. yang dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.(Foto:Istimewa)

Medan,INDONEWS.ID - Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyelanggarakan seminar nasional dengan tema Membumikan Pancasila Upaya Deradikalisasi dan Moderasi Beragama di Era Milenial. Medan, Jumat (13/12/2019.

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),Antonius Benny Susetyo dan TGB Ahmad Sabbah EL Rahmany sebagai narasumber dan lebih dari 100 orang peserta mahasiwa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara.

Baca juga : Menjabarkan Pancasila pada Sektor Pangan

Dalam penjelasannya TGB Ahmad Sabbah El Rahmany menegaskan, semua agama mengajarkan kedamaian termasuk agama islam.

"Muslim sejati itu adalah yang mampu melipat gandakan kebahagiaan dengan memberikan kebagaigaan, mampu mentenramkan manusia dan menjadi penyelamat untuk orang lain," tegasnya

Baca juga : Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Asia Sidot Soroti PP 57 Tahun 2021

TGB Ahmad Sabban juga menjelaskan bahwa agama harus menjadi inspirasi batin, bukan aspirasi politik.

"Seperti yang dikatakan oleh Gus Dur bahwa agama seharusnya menjadi inspirasi batin, bukan malah aspirasi politik," jelasnya.

Baca juga : Doni Monardo Ajak Semua Komponen Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai Citarum

Dirinya menjelaskan bahwa Pancasila salah satu sumbernya dari agama. Pancasila harus dekat secara kesadaran.

"Pancasila itu harus dekat secara kesadaran mulai dalam semua sila agar menjadi manusia yang berakhlak, beradab, tidak suka kebencian, dan tidak suka perpecahan," ujarnya.

Negara yang paling bebas menjalani agama di Indonesia karena Pancasila.

"Kebebasan memeluk agama di Indonesia sangat luar biasa. Umat muslim boleh mejalankan agama Islam sebenar-benernya dan dilindungi oleh Pancasila," tegas TGB Ahmad Saban.

Sementara itu, Antonius Benny Susetyo menjelaskan hal senada bahwa agama menguatkan Pancasila.

"Agama itu menguatkan dan sejalan dengan Pancasila. Pancasila lahir salah satunya dari agama yang ada di Indonesia pada saat itu," jelas Benny.

Ia juga menekankan, generasi milenial harus bisa memanfaatkan teknologi untuk mengarus utamakan Pancasila.

"Generasi milenial harus menggunakan teknogi dengan bijak termasuk dalam mengarusutamakan pancasila dengan cara yang kekinian, menarik, inspiratif, dan edukatif," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Menjabarkan Pancasila pada Sektor Pangan
Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Asia Sidot Soroti PP 57 Tahun 2021
Doni Monardo Ajak Semua Komponen Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai Citarum
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas