INDONEWS.ID

  • Jum'at, 03/01/2020 22:30 WIB
  • Kemenhub dan Stakeholder Penebangan Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

  • Oleh :
    • very
Kemenhub dan Stakeholder Penebangan Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, memberi bantuan kepada korban banjir di Gedung Sainath Tower, Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/1/2020). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bersama PT. Angkasa Pura I dan II, Airnav Indonesia , PT. Garuda Indonesia menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat korban banjir yang berada di sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan juga para pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan udara.

Secara simbolis, penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, di Gedung Sainath Tower, Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Baca juga : Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

Seperti dikutip dari siaran pers Pelaksana Tugas Bagian Kerja Sama Internasional, Humas Dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Polana mengatakan, penyaluran bantuan di beberapa tempat di Jakarta merupakan wujud kepedulian pemerintah dan juga stakeholder penerbangan bagi masyarakat korban banjir. Polana berharap, bantuan yang disalurkan itu dapat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat korban banjir.

"Kami mengapresiasi penggalangan bantuan bersama stakeholder penerbangan di antaranya PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, AirNav Indonesia dan lainnya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang mengalami musibah," kata Polana.

Baca juga : Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rp250 Juta, Dirut PTPN III: Semoga Membantu Korban

Selain menyalurkan bantuan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ((Ditjen Hubud) juga menyediakan posko kesehatan melalui Balai Kesehatan Penerbangan. Posko ini merupakan posko tanggap darurat untuk bantuan korban banjir yang membutuhkan pertolongan medis. Posko kesehatan dilengkapi petugas kesehatan dan ambulan.

Sebelumnya, Polana juga melakulan peninjauan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pada Rabu, 1 Januari 2020 untuk melakukan assesment dan evaluasi terhadap Bandara Halim Perdana Kusuma yang sempat ditutup beberapa jam akibat genangan air di landasan pacu akibat akibat hujan yang melanda Jabotabek.

Baca juga : Industri Alkes Perlu Dapat Dukungan Penuh dari Stakeholder

Ditjen Hubud akan terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan penyelenggara bandara, maskapai, penyelenggara navigasi penerbangan serta stakeholder penerbangan lainnya untuk menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan akibat keadaan kahar, karana keselamatan adalah yang utama dalam penerbangan. (Very)

Artikel Terkait
Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub
Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rp250 Juta, Dirut PTPN III: Semoga Membantu Korban
Industri Alkes Perlu Dapat Dukungan Penuh dari Stakeholder
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas