INDONEWS.ID

  • Senin, 06/01/2020 23:06 WIB
  • Presiden Akan Segera Terbitkan Aturan Mengenai RPJMN 2020-2024

  • Oleh :
    • very
Presiden Akan Segera Terbitkan Aturan Mengenai RPJMN 2020-2024
Presiden Joko Widodo beserta seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju menggelar sidang kabinet paripurna untuk membahas penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pembahasan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2020. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo beserta seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju menggelar sidang kabinet paripurna untuk membahas penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pembahasan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2020.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Suharso Monoarfa, dalam keterangannya seusai pembahasan tersebut menyampaikan bahwa RPJMN 2020-2024 akan diterbitkan segera dalam bentuk Peraturan Presiden.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra

"Tadi dalam rapat paripurna telah diputuskan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 yang segera akan diterbitkan dalam bentuk Peraturan Presiden selambat-lambatnya pada tanggal 20 Januari 2020," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta seperti dikutip dari siaran Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

RPJMN 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Tema yang diangkat dalam RPJMN mendatang ialah "Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Untuk mencapai tujuan tersebut, RPJMN 2020-2024 akan bertumpu pada empat pilar utama, yakni kelembagaan politik dan hukum yang mantap, kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat, struktur ekonomi yang semakin maju dan kokoh, serta terwujudnya keanekaragaman hayati yang terjaga. Keempatnya kemudian diterjemahkan ke dalam tujuh agenda pembangunan.

"Tujuh agenda pembangunan itu adalah ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar," kata Suharso.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"Yang keenam soal lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim, yang ketujuh stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik," imbuhnya.

Suharso menjelaskan, pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat meningkat rata-rata 5,6 hingga 6,2 persen selama lima tahun ke depan. Ia berharap agar pertumbuhan pada tahun 2020 ini dapat berada di kisaran 5,3 persen hingga secara bertahap dapat meningkat di atas 6 persen pada tahun 2024 mendatang.

"Kita memang memahami keadaan dunia internasional hari ini, tetapi kita tentu harus tetap optimis dan kita mengambil angka kira-kira di antara 5,6 sampai 6,2 persen. Rata-rata ini ya, rata-rata selama lima tahun ke depan," tuturnya.

Di saat yang sama, pemerintah juga mengupayakan agar tingkat kemiskinan untuk bisa diturunkan menjadi 7 persen pada tahun 2024 dari yang saat ini berada pada angka 9,41 persen. Demikian halnya dengan tingkat pengangguran terbuka yang juga diharapkan dapat diturunkan sampai dengan 4,3 persen dari saat ini 5,28 persen.

"Kemudian gini ratio dari 0,382 ke 0,374. Kemudian indeks pembangunan manusia itu diharapkan naik dari 71,39 menjadi 75,54," pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas