INDONEWS.ID

  • Selasa, 21/01/2020 14:30 WIB
  • Realisasi Anggaran Tahun 2019 di Atas 90 Persen, Mendagri Tito: Menggembirakan

  • Oleh :
    • Mancik
Realisasi Anggaran Tahun 2019 di Atas 90 Persen, Mendagri Tito: Menggembirakan
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat menghadiri entry meeting pemeriksaan atas laporan keuangan Kemendagri dan BNPP Tahun 2019 di Ruang Konsultasi, Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(Foto:Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyambut gembira pencapaian realisasi anggara Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Tahun Anggaran 2019 yang menembus angkat di atas 90 persen. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri entry meeting pemeriksaan atas laporan keuangan Kemendagri dan BNPP Tahun 2019 di Ruang Konsultasi, Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Diketahui, realisasi ini mengalami peningkatan cukup besar dari tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun 2018 tercatat berada di angka 95 persen, sementara untuk tahun 2019 mencapai angka 96,81 persen.

Baca juga : Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri

"Dari anggaran Rp. 3,4 Trilliun ini, realisasinya sampai akhir tahun cukup bagus, sebanyak 96,81 persen. Kemudian dibandingkan tahun lalu yaitu 2018, penyerapan anggarannya 94,28 persen, jadi ini relatif cukup baik. Saya berharap mudah-mudahan nantinya dokumen penunjang bisa betul-betul dipertanggungjawabkan sesuai norma yang ada di BPK,"kata Tito.

Sementara itu, untuk BNPP nilai realisasi penyerapan Tahun Anggaran 2019 yakni sebesar 92 persen dari total anggaran Rp.163,96 Milliar.

Baca juga : Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian

"Kemudian untuk BNPP ini anggarannya tahun lalu Rp.163,96 Milliar, realisasinya lebih kurang 92 persen, masih di atas 90 persen, cukup baik," jelas Tito.

Terhadap pencapaian tersebut, pihaknya mengaku optimistis, Kemendagri mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Baca juga : Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting

"Selama ini saya optimis, saya kira Kemendagri maupun BNPP yang lebih kurang (5) tahun terakhir mendapatkan wajar tanpa pengecualian, mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil WTP juga setelah pemeriksaan ini," tegas Tito.

Sementara itu, Anggota 5 BPK RI Bahrullah Akbar mengungkapkan, pelaporan keuangan Kementerian/Lembaga merupakan kegiatan rutin tahunan sesuai amanat Undang-Undang.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam pelaporan Kemendagri dan BNPP Tahun 2019 merupakan yang dilakukan secara rutin setiap tahun sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945, UU BPK dan UU Nomor 12 Tahun 2018, serta UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara," kata Bahrullah.

Pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa dicapai sepanjang instansi pengguna APBN bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan BPK.

"Laporan keuangan harus sesuai Standar Akuntasi Pemerintahan, kecukupan bukti, sistem pengendalian internal, dan ketaatan perundang-undangan," tutupnya.*

 

 

 

Artikel Terkait
Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri
Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian
Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas