INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/01/2020 21:01 WIB
  • Hadi Prabowo Sebut IPDN Harus Kembangkan Inovasi dan Daya Saing

  • Oleh :
    • Mancik
Hadi Prabowo Sebut IPDN Harus Kembangkan Inovasi dan Daya Saing
Plt. Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang juga Sekjend Kemendagri Hadi Prabowo.(Foto:Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID - Plt. Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang juga Sekjend Kemendagri Hadi Prabowo mendorong IPDN untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan daya saing Praja-nya. Hal itu diungkapkannya dalam Pelantikan Pejabat Struktural Akademik di Lingkungan IPDN di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (30/01/2020).

"IPDN sebagai lembaga pendidikan kedinasan harus senantiasa mengembangkan inovasi dan daya saing bagi Praja-nya, jangan sampai Praja-Praja yang lulus tidak memiliki daya saing, kalah dengan Perguruan Tinggi umum, padahal kita melaksanakan bidang studi ilmu terapan. Oleh karena itu, mestinya Praja IPDN harus ada di depan," kata Hadi.

Baca juga : Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35

Untuk itu, perubahan manajemen dan tata kelola diperlukan untuk mendorong perbaikan dan inovasi di segala bidang. Hadi meyakini, perubahan sisi manajerial dan pengelola juga dapat menyumbang perubahan demi kemajuan IPDN.

"Oleh karena itu, saya pesankan bahwa semua tatanan yang memang tidak pas, tidak tepat, harus segera dilakukan perubahan. Sehingga terkait dengan mekanisme rotasi, mutasi, promosi jabatan tentunya meliputi berbagai pertimbangan. Saya ingin penyelenggara pendidikan dan pejabat struktural ini dapat melaksanakan tugas sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku atau taat asas," ujarnya.

Baca juga : Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Perkuat Kehumasan dan Publikasi

Di samping itu, Hadi juga meminta para pengajar IPDN untuk senantiasa mengintegrasikan antara pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan, termasuk dalam riset-riset yang dilakukan civitas akademik di lingkungan IPDN.

"Ini saya ingatkan dan kita hendaknya juga menata, mengatur supaya terintegrasi antara pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan, dan ini juga termasuk dalam riset, jangan sampai riset-riset itu tidak ada korelasinya dengan tusi (tugas dan fungsi) IPDN," imbuhnya.

Baca juga : Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Siapkan Pilkades Serentak 2020

Hadi juga meminta agar Praja IPDN diberikan pemahaman pendidikan dan ilmu terapan yang sesuai dengan perkembangannya, sehingga diharapkan Praja IPDN mampu memahami dinamika perubahan termasuk dalam tata kelola pemerintahan beserta regulasinya.

"Saya ingin adik-adik lulusan IPDN ini betul-betul memahami Ilmu Terapan, undang Dirjen-Dirjen yang ada di Kemendagri apakah setiap tiga bulan sekali, untuk memberikan pelajaran, karena apa yang diajarkan dosen adalah dalam kapasitas teori, namun implementasinya banyak peraturan sudah mengalami perubahan, ini tantangan ke depan, jangan sampai IPDN hanya terbatas pada tingkat loyalitas dalam arti siap sedia melaksanakan tugas, namun secara substantif sangat tertinggal," tutupnya.*

 

 

 

 

Artikel Terkait
Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35
Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Perkuat Kehumasan dan Publikasi
Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Siapkan Pilkades Serentak 2020
Artikel Terkini
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, Kalimantan Barat Tawarkan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas