INDONEWS.ID

  • Sabtu, 22/02/2020 11:30 WIB
  • Ratusan Siswa Tewas Terseret Arus, Polisi Cek Aturan Susur Sungai

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ratusan Siswa Tewas Terseret Arus, Polisi Cek Aturan Susur Sungai
Foto istimewa

Sleman, INDONEWS.ID - Kepolisian akan memeriksa insiden ratusan siswa-siswi SMPN 1 Turi di Sungai Sempor hanyut terbawa arus sungai di, Turi, Sleman pada Jumat (21/2), termasuk aturan dalam kegiatan susur sungai Pramuka.

"Tentu akan kami lakukan pemeriksaan siapa yang harus bertanggung jawab akan peristiwa ini," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Sabtu (22/2), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga : Pasangan Ketua DPD Gerindra DIY DWS dan Erina Gudono Didorong Maju di Pilkada Sleman

"Aturan-aturan dalam kegiatan pramuka yang berisiko juga sedang kami dalami, sehingga nanti penyidik bisa menentukan para pihak yang akan bertanggung jawab," kata Yuliyanto.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, pada pagi ini tercatat tujuh korban tewas dan tiga belum ditemukan pada insiden hanyut di Sungai Sempor ini. Dua puluh tiga siswa lainnya luka-luka dan 216 orang terkonfirmasi selamat.

Baca juga : Kreatif dan Berprestasi, Politikus Muda Gerindra Mas Puja Didorong Maju di Pilkada Sleman 2024

Insiden terjadi saat siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman sedang menyelenggarakan kegiatan susur sungai. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Wahyu Efendi menuturkan insiden ini tidak didahului tanda-tanda hujan di lokasi kejadian dan air meluap secara tiba-tiba.

"Cuaca saat kejadian berawan. Tidak ada tanda hujan. Aliran sungai tidak terlalu deras, saat susur tiba-tiba meluap," kata Wahyu Efendi.

Baca juga : BNPP Upayakan Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Sambas untuk Dongkrak Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Setelah sungai meluap, siswa-siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi dengan total sekitar 249 siswa hanyut terbawa arus deras sungai. Ketujuh korban meninggal adalah Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati dan Vanesha Dida.

Semetara siswa yang masih dalam pencarian ada tiga anak, yakni Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah.

Artikel Terkait
Pasangan Ketua DPD Gerindra DIY DWS dan Erina Gudono Didorong Maju di Pilkada Sleman
Kreatif dan Berprestasi, Politikus Muda Gerindra Mas Puja Didorong Maju di Pilkada Sleman 2024
BNPP Upayakan Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Sambas untuk Dongkrak Potensi Ekonomi dan Pariwisata
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas