INDONEWS.ID

  • Sabtu, 22/02/2020 21:01 WIB
  • Sebanyak 45 Institusi Lakukan Pencarian dan Evakuasi Murid Hanyut di Sungai Sempor

  • Oleh :
    • very
Sebanyak 45 Institusi Lakukan Pencarian dan Evakuasi Murid Hanyut di Sungai Sempor
Warga melakukan pencarian terhadap murid yang hanyut di Sungai Sempor sejak Jumat sore (21/2). (Foto: Ist)

 

Yogyakarta, INDONEWS.ID -- Tim gabungan sebanyak 45 lembaga melakukan pencarian dan evakuasi terhadap murid yang hanyut di Sungai Sempor sejak Jumat sore (21/2). Ke-45 lembaga tersebut bekerja di bawah kendali Pos Komando yang bertempat di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui siaran pers, Sabtu (22/2) mengatakan, Pusdalops D.I. Yogyakarta mencatat lebih dari 180 orang bekerja untuk melakukan pencarian dan evakuasi murid kelas 7 dan 8 yang saat itu hanyut karena arus deras Sungai Sempor.

Ke-45 lembaga tersebut antara lain BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri, Dinsos, Tagana, SAR DIY, Dinkes, Rescue 920, Code X, PITU Rescue, GBS, IOF, Bahari, MDMC, SAR Linmas, Sembada Rescue, SAR MTA, PRB Mlati, Ramagama, Pendaki Indonesia, SAR Cangkringan, Banops DIY, Bala SAR, SKB, AMC, Restam, KRI, Kokam Turi, SAR Semesta, Destana, Guruh Merapi, Rescue 328, Kompas, LSC, Mapala Satu Bumi, Mahaguru, Bagana Banser, TRC Gamping, komunitas relawan. Penanganan daruat juga dibantu oleh warga setempat.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

“Hingga pagi ini (22/2) operasi pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Upaya pencarian melalui penyisiran sungai dari tempat kejadian hingga Hotel Gajah dengan pembagian empat sektor. Sektor pertama berjarak 6.71 km untuk penyisiran, sektor kedua 5,59 km, sektor ketiga 7,91 km dan terakhir 4,98 km. Pos pencarian dan evakuasi berada terpisah dari posko, yaitu di Dusun Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta,” ujarnya.

Data Pusdalops per Sabtu (22/2) pukul 11.45 WIB mencatat total murid yang melakukan aktivitas ini berjumlah 249 murid dengan rincian kelas 7 sejumlah 124 murid dan dan kelas 8 sejumlah 125. Posko mencatat 216 murid selamat sedangkan 23 murid luka-luka.

Baca juga : Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan

Sementara itu, perkembangan terkini murid yang menjadi korban meninggal berjumlah 8 murid dan dua lainnya belum terkonfirmasi.

Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor. Insiden tersebut terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai. Arus deras dan volume air ini akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka.

Seperti diberitakan sebelumnya, total jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman adalah 248 siswa dengan rincian Kelas 7: 124 siswa, dan Kelas 8: 125 siswa.

Adapun siswa yang belum ditemukan adalah sbb (data pada Jumat, 21/2):

  1. Yasinta Bunga (7b/Perempuan/13th) da. Dadapan Rt.5 Rw.27, Donokerto, Turi. Ciri² : dipipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang;
  2. Zahra Imelda (7D/Perempuan/12th) da. Kenteng, Wonokerto, Turi. Ciri² : hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus);
  3. Nadine Fadilah (7D/Perempuan/12th) da. Kenaruhan Rt.5 Rw.18 Donokerto, Turi. Ciri² : kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm.

Sedang siswa  yang Terkonfirmasi meninggal dunia adalah:

  1. Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Sumberejo Rt.22 Rw.6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. Sudah dibawa pulang keluarga ke Magelang;
  2. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th/Klinik SWA-Pusk. Turi) da. Ngentak Rt.2 Rw.23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Sudah dibawa pulang keluarga;
  3. Nur Azizah (8A/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Kembangarum Rt.2 Rw.30 Donokerto, Turi. Sudah dimakamkan;
  4. Lathifa Zulfaa (8B/Perempuan/15th/Pusk. Turi) da. Kembangarum Rt.4 Rw.33 Donokerto, Turi. Teridentifikasi DVI pkl.00.00 WIB;
  5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (7C/Perempuan/14th/Pusk. Turi) da. Karanggawang Rt.5 Rw.25 Girikerto, Turi. Diambil keluarga pkl. 21.00 WIB;
  6. Evieta Putri Larasati (7A/Perempuan/13th/Pusk. Turi) da. Soprayan Rt.4 Rw.19 Girikerto, Turi. Sudah diambil keluarga pkl.21.36 WIB;
  7. Faneza Dida (7A/Perempuan/13th) da. Glagahombo Rt.3 Rw.19 Girikerto,Turi.

Korban Luka :

Sebanyak 23 siswa. 21 siswa Rawat Jalan/ Pulang dan 2 siswa menjalani Rawat Inap di Puskesmas Turi : an. Teta Versya dan Hapsari Teta. (Very)

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas