Sleman, INDONEWS.ID - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Sleman dan Magelang, Jawa Tengah kembali mengeluarkan kepulan asap abu (erupsi) pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Foto dan rekaman video erupsi Merapi ini pun kemudian beredar luas di media sosial di Tanah Air.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau warga untuk tetap tenag pascaerupsi Merapi.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari Puncak #Merapi, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” tulisnya dalam akun twitter resmi @BPPTKG, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, menurut laporan Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan bahwa letusan erupsi dari Gunung Merapi ini mencapai 6 Km.
“Informasi dari BPPTKG Yogyakarta telah terjadi letusan erupsi vertikal Gunung Merapi dengan tinggi kolom abu 6.000 meter atau 6 Km,” ujarnya.
Menurutnya, erupsi tercatat di alat seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik.
“Warga sudah siaga di titik kumpul. Sampai saat ini belum perlu evakuasi,” tandasnya. (rnl)