INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/03/2020 11:01 WIB
  • Gawat! Usai Wakil Presiden, Giliran DPR Iran Konfirmasi 23 Anggotanya Positif Virus Corona

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gawat! Usai Wakil Presiden, Giliran DPR Iran Konfirmasi 23 Anggotanya Positif Virus Corona
Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi dan Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga, Massoumeh Ebtekar sebelumnya dilaporkan positif virus corona (foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Setalah sebelumnya menyerang Wakil Presiden Iran, kini giliran sebanyak 23 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Iran (Majlis) dilaporkan positif tertular virus corona.

Menurut Wakil Ketua DPR Iran, Abdul Reza Misri, jumlah mereka yang tertular itu sekitar 8 persen dari 290 anggota parlemen.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Misri mengatakan Ketua DPR Iran, Ali Larijani, sudah memberitahukan hal itu kepada Pemimpin Tertinggi Ali Khamanei melalui surat, seperti dilansir CNN, Rabu (4/3).

Di dalam surat tersebut, Larijani meminta seluruh anggota DPR Iran untuk sementara menghindari bertemu dengan konstituen guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.

Baca juga : Kunjungi PNM, Wakil Presiden Iran Berikan Apresiasi Kinerja PNM Berdayakan Perempuan

Selain itu, Larijani meminta masa reses di parlemen diperpanjang untuk mencegah wabah virus corona.

Pada 25 Februari lalu, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dia terlihat pucat dan berkeringat, serta kerap batuk ketika menggelar jumpa pers soal penyebaran virus corona pada sehari sebelumnya. Saat itu, Larijani berada persis di samping Harirchi.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga, Massoumeh Ebtekar, juga dinyatakan positif mengidap virus corona. Ebtekar kini dirawat di rumah dan sejumlah anggota timnya juga ikut diperiksa kesehatannya.

Pejabat tinggi Iran lainnya yang terkonfirmasi virus corona adalah Mojtaba Zolnour. Ia merupakan Kepala Komite Keamanan Nasional Parlemen dan Hubungan Luar Negeri.

Seorang anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohammad Mirmohammadi, meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona pada Senin lalu.

Mirmohammadi merupakan pejabat tinggi Iran pertama yang meninggal akibat wabah serupa SARS tersebut. Dia wafat pada usia sekitar 70-an tahun di rumah sakit Teheran.

Dewan Kebijaksanaan Iran merupakan dewan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Selain memberi masukan, dewan tersebut juga memiliki kewenangan untuk menyelesaikan setiap sengketa yang terjadi antara parlemen Iran dan Khamenei.

Laporan kasus infeksi virus corona di Iran sampai saat ini mencapai 2.336 orang. Dari jumlah tersebut, 77 di antaranya meninggal, kemudian 291 orang sembuh.*

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Kunjungi PNM, Wakil Presiden Iran Berikan Apresiasi Kinerja PNM Berdayakan Perempuan
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Artikel Terkini
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, Kalimantan Barat Tawarkan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas