INDONEWS.ID

  • Sabtu, 07/03/2020 21:45 WIB
  • Kalista Iskandar Tidak Hafal Pancasila dan Tanggapan Arzeti, Nawja Hingga Bamsoet

  • Oleh :
    • Mancik
Kalista Iskandar Tidak Hafal Pancasila dan Tanggapan Arzeti, Nawja Hingga Bamsoet
Finalis Putri Indonesia tahun 2020 asal Provinsi Sumatera Barat.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Acara Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dinilai berbeda karena finalis putri Indonesia, Kalista Iskandar, salah mengucapkan sila-sila Pancasila.

Serentak, kesalahan tersebut mendapatkan tanggapan masyarakat mulai pejabat negara, kalangan artis hingga masyarakat biasa. Kesalahan Kalista tersebut dapat dinilai sebagai bentuk demam panggung. Ini disampaikan oleh Mantan peragawati, Arzeti Bilbina.

Baca juga : Di Bukber Pembalap 3 Djaman, Bamsoet: Jujur Saya Grogi Berdiri di Depan Para Senior yang Saya Kagumi

"Yakin karena demam panggung seseorang akan membuat semua yang kita tahu akan lupa," kata Arzeti kepada media di Jakarta, Sabtu,(7/03/2020)

Kejadian tersebut, kata Arzeti, dapat dilihat sebagai kesalahan yang dapat diterima. Semua orang bisa saja melakukan kesalahan yang sama jika berada di atas panggung.

Baca juga : Bamsoet: Gowes Sambil Bersilaturahmi Dapat Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi

Jika sebagian masyarakat memberikan kritik terhadap finalis putri Indonesia tersebut, Arzeti malah merasa iba. Ia merasa prihatin untuk kesalahan yang dilakukan oleh finalis putri Indonesia asal Sumatera Barat tersebut.

"Ikut prihatin dengan ketidaksengajaan Puteri Indonesia semalam," ungkapnya.

Baca juga : Geliat Pelaku Usaha Kecantikan di Bali dalam Hadapi Pandemi

 

Pembelaan Najwa Shihab untuk Kalista Iskandar

 

Najwa Shihab merasa ikut terpanggil untuk membela Kalista Iskandar yang salah mengucapkan Pancasila saat Grand Final putri Indonesia. Moment tersebut seakan mengajak Najwa untuk kembali mengingat pengalaman pribadinya saat pertama kali melakukan siaran langsung di televisi.

Karirnya yang kini berjalan dengan baik, tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan. Sama seperti Kalista, Najwa juga pernah merasa gugup, mengawali karir sebagai wartawan.

"Ramai soal Puteri Sumatera Barat Kalista Iskandar yang sempat salah menyebutkan Pancasila saat menjawab pertanyaan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain," tulis Najwa menanggapi kesalahan finalis putri Indonesia.

Teringat dengan pengalaman pribadinya itu, Najwa mamahami kesalahan Kalista Iskandar. Semua orang bisa mengalami hal serupa jika berada di atas panggung.

"Saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat dihadapi Kalista tadi malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di tengah riuh rendahnya sorakan penonton," kata Najwa.

 

Bamsoet Sebut Kalista Iskandar Gerogi

 

Ketua MPR Bambang Soesatyo yang memberikan pertanyaan kepada Kalista Iskandar, melakukan pembelaan. Bamsoet menyebut Kalista mengusai sila-sila Pancasila, hanya saja gerogi pada waktu mengucapkannya.

"Dia hafal Pancasila, hanya grogi saja," kata Bamsoet sebagaimana dilansir detik.com, Sabtu (7/03/2020)

Bamsoet kemudian menjelaskan, putri Indonesai merupakan duta negara di kanca internasional. Karena itu, mereka harus paham tentang Pancasila.

"Puteri Indonesia adalah duta Indonesia di kancah internasional. Sebagai duta bangsa harus paham dan hafal atas sila-sila yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara," ungkapnya.

Bamsoet sendiri berusaha memahami kesalahan dari Kalista Iskandar. Politisi Golkar ini menyebutkan, Kalista telah berusaha meskipun pada akhirnya tetap salah.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," tutup Bambang.*

 

 

Artikel Terkait
Di Bukber Pembalap 3 Djaman, Bamsoet: Jujur Saya Grogi Berdiri di Depan Para Senior yang Saya Kagumi
Bamsoet: Gowes Sambil Bersilaturahmi Dapat Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi
Geliat Pelaku Usaha Kecantikan di Bali dalam Hadapi Pandemi
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas