INDONEWS.ID

  • Jum'at, 13/03/2020 10:04 WIB
  • Bahas Potensi Wisata, Senator Jihan Nurlela Kunjungi Dinas Parawisata Lampung

  • Oleh :
    • Mancik
Bahas Potensi Wisata, Senator Jihan Nurlela Kunjungi Dinas Parawisata Lampung
Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI asal Lampung Jihan Nurlea, pada saat mengunjungi Dinas Parawisata Provinsi Lampung.(Foto:Istimewa)

Lampung,INDONEWS.ID - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI asal Lampung Jihan Nurlea mengunjungi Dinas Parawisata Provinsi Lampung, membahas potensi pariwisata Provinsi Lampung menjadi obyek wisata nasional. Kamis (13/03/2020)kemarin.

Jihan Nurlela disambut langsung Kepala Dinas (kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Provinsi Lampung Edarwan. Dalam pertemuan itu Membahas Tentang keparawisataan di Provinsi Lampung.

Edarwan Mohon dukungan agar pariwisata Lampung jadi priorotas. Apalagi adanya jalur transportasi baru di Lampung.

Baca juga : Calon DPD RI Maksimus Ramses Lalongkoe Kunjungi Ketua IKMR Kupang

"Dengan adanya tol jalan lancar, pariwisata lampung berpotensi, Tapi pariwisata belum jadi prioritas, kami harapkan jadi prioritas nasional” ujarnya.

Jihan Mengatakan dalam Rapat Kerja (Raker) Dengan menteri pariwisata sudah menyampaikan hal serupa, yakni agar Lampung menjadi priroritas utama pembangunan wisata secara nasional.

"Dalam Rapat Kerja dengan menteri memang sudah disampaikan Lampung sebagai prioritas pariwisata. Apalagi dengan adanya tol ini akses jadi mudah,"ungkapnya.

Baca juga : Forum Pemuda Intelektual Riau Dorong Generasi Muda Jadi Calon DPR dan DPD RI

Lebih lanjut, Jihan juga Menanyakan Kesetujuan Tentang Revisi Undang – Undang (RUU) Keparawisataan yang mana dalam Undang-Undang Pariwisata tersebut diatur ancaman Pidana jika merusak lingkungan akan dihapuskan.

Menurut Edarwan, dirinya setuju dengan rencana revisi tersebut tetapi jangan sampai lingkungan nanti jadi rusak. UU lain mengatur ini pidana jangan sampai masalah lingkungan ini terabaikan. di satu sisi masalah global adalah masalah lingkungan.

Baca juga : Gelar FGD Bersama DPD, Josef Nae Soi Minta Pemerintah Tidak Impor Garam

"Kami di daerah ikut pusat, jangan sampai aturan itu melanggar norma karena kita mengejar investasi. Konservasi dan ekonomi harus seimbang," ujarnya.*

 

Artikel Terkait
Calon DPD RI Maksimus Ramses Lalongkoe Kunjungi Ketua IKMR Kupang
Forum Pemuda Intelektual Riau Dorong Generasi Muda Jadi Calon DPR dan DPD RI
Gelar FGD Bersama DPD, Josef Nae Soi Minta Pemerintah Tidak Impor Garam
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Mengenal Lebih Jauh Ayush Systems of Medicine India dan Perannya di WHO
Polda Metro Hentikan Penyidikan Kasus Aiman, ICJR Ingatkan Beberapa Kasus Lain yang Serupa
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas